Namun beruntung baginya, usai kejadian itu, Kajari Garut, Sugeng Hariadi melalui Kasipidum Kejari Garut, Dapot Dariarma memberikan bantuan berupa handphone lengkap dengan kartu dan kuotanya.
“Saya mendapat perintah dari Kajari untuk membantu. Makanya saya datang ke rumah A untuk membantu,” kata Dapot.
Saat berkunjung menyalurkan bantuan, Dapot menceritakan, bahwa A sempat takut. Istrinya bahkan hampir menangis, karena mengira A akan ditangkap.
“Saya jelasin datang mau kasih bantuan. Sekalian cek kondisi rumahnya, ternyata memang benar seperti yang diberitakan. Apalagi anaknya sudah ketinggalan pelajaran karena tak punya HP,” tutur Dapot.
Selain HP, bantuan lain seperti sembako dan perlengkapan sekolah juga akan diberikan menyusul, melansir TribunJabar.com.