Baim Wong Syok Dengar Cerita Pemuda Gaza soal Palestina, Sebut Jakarta Seperti Surga

  • Share

“(Di Indonesia) Listrik 24 jam setiap hari, di Gaza sekarang 4 jam saja setiap hari, Wallahi,” ucap Uday.

“4 jam dan waktunya (tidak menentu) ?” tanya Baim Wong.

“Tidak. Tidak bisa masak, mencuci baju, tidak bisa pakai wifi. Itu tidak cukup untuk charger hp,” kata Uday.

Tak cuma itu, Uday juga mengisahkan soal bom yang kerap menghiasi langit Palestina.

Bahkan diakui Uday, setiap hari pasti ada orang yang meninggal di Gaza lantaran gempuran bom tersebut.

“Yang terjadi setiap hari di sana seperti apa ? Bom ada ?” tanya Baim Wong.

“Ya, sampai sekarang ada pesawat bom di Gaza, Israel bom. Itu pesawat F35, yang punya (hanya) Israel dan Amerika. Itu satu roket dari f35 bisa hancur (menghancurkan,red) tempat ini semua,” ungkap Uday.

“Tiap hari pasti ada bom dan orang meninggal pasti ada ?

“Ada. Karena Israel, dia tidak (membedakan) laki besar atau kecil atau perempuan, kristen atau muslim atau siapa, kalau orang Palestina tidak berbeda, (diminta Israel untuk) bunuh,” kata Uday.

tribunnews
()Baim Wong berbincang dengan pemuda asal Gaza Palestina, Uday (Youtube channel Baim Paula)

Tak cuma itu, Uday juga berujar bahwa 80% warga Palestina adalah kaum fakir miskin.

Bahkan sebagian besar warga Palestina tidak bisa memilih makanannya sendiri lantaran tak punya uang.

“Orang di sana tidak bisa memilih makanan,” ucap Uday.

“Makanannya apa ?” tanya Baim Wong.

“Bisa makan roti dan teh saja setiap hari. Karena mereka tidak punya uang untuk membeli makanan. Dan tidak bisa membeli daging. 1 tahun 1 kali di Idul Adha,” pungkas Uday.

Kondisi serba sulit dan dipenuhi teror itu nyatanya tak membuat warga Palestina kendur akan ketaatan.

Sebab warga Palestina nyatanya banyak yang menjadi hafiz Al Quran.

Termasuk Uday yang sudah hafal Al Quran.

Ya, diceritakan Uday, anak-anak Palestina sudah diwajibkan menghafal Al Quran sejak usia 3 tahun.

Sehingga ketika usia 15 tahun, mayoritas anak-anak Palestina sudah hafal Al Quran.

“Apa semua orang bisa menghafal Al Quran ?” tanya Baim Wong.

“Iya. Karena dari kecil harus setiap hari pergi ke masjid. Dari umur 3-4 tahun pergi ke masjid setelah maghrib sampai isya. 1 jam harus hafal setengah halaman kertas (di Al Quran). Sampai umur 15-16 tahun, hafal semua,” ungkap Uday.

Artikel Asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *