“Kita segera menangani sambil ajak komunikasi. TRC mengamankan lokasi sekitar,” kata dia.
Usai insiden itu, petugas terminal menyemprot disinfektan pada lokasi kedatangan Pardi.
Meninggal dunia, bukan karena Covid-19
Setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Pardi mengembuskan napas terakhir.
Sebelum meninggal, ia telah menjalani serangkaian tes.
Penyebab kematiannya, dipastikan bukan karena Covid-19.
“Ada (kasus kematian ini) tapi bukan karena Covid-19,” ungkap Humas Tim Covid-19 RSUD Wates Albertus Sunuwata Tri Prasetya, Jumat (24/7/2020).
Rontgen pada dada dan gejala klinis batuk menunjukkan ada penyakit pada paru-parunya, namun bukan Covid-19.
Hasil rapid test sebelum masuk rumah sakit pun dinyatakan non-reaktif.