
“Hah? Sumpah itu mengumpul cuma mau lihat motor?,” tanya @sufy_anggriani.
“Wah, kumpul satu kampung,” kata @ptnii1.
“Keren lur,” kata @rthynr.
“Hah? Sumpah itu mengumpul cuma mau lihat motor?,” tanya @sufy_anggriani.
“Wah, kumpul satu kampung,” kata @ptnii1.
“Keren lur,” kata @rthynr.
Nampaknya, fenomena sosial yang saat ini mulai memudar tersebut juga mendapatkan apresiasi dari warganet. Tak sedikit yang menyebut, penampakan tersebut merupakan ciri khas kekeluargaan dari masyarakat Indonesia.
“Senang susah bersama. Ciri khas rakyat Indonesia zaman dulu, saling berbagi kebahagiaan,” tulis @hunkzhang23.
“Mantap, adatnya masih lengket,” kata @septyandeddy.
“Yang beli satu orang, yang senang satu kampung,” kata @bevan_juve_7.
“Alhamdulillah yang ikut senangnya sekampung. Kayak zaman dulu,” tulis @putrinaajisaka.
Artikel asli : merdeka.com