Sepulang kuliah, dia juga mengajar anak-anak mengaji di TPA masjid. Berpuluh anak belajar “ a-ba-ta” darinya. Tepuk anak shalih dan lagu anak TPA pun diajarkannya.
Setiap malam Kamis, pengajian rutin disiapkannya. Sebagai marbot masjid, dia mengangkat minum dan snack, membagikan ke jamaah yang hadir mengaji. Setelahnya, dia merapikan lagi tikar gelaran tadi, menyapu dan mengepelnya.
“ Alhamdulillah, Udin, begitu kami memanggilnya, lulus dengan cumlaude. Meneruskan sekolah S2 di ITS, dan kemudian menikah. Setelah menikah, dia tidak lagi tinggal di kampung kami. Menurut kabar dia tinggal di daerah Bantul, dekat suatu makam di sana,” tulis Falasifah dalam postingannya.
Selang berapa tahun, Udin kembali. Ia membeli rumah di kampung dekat dengan masjid yang dulu dirawatnya. Kali ini, Udin sudah menjadi dosen di UNY dan sudah Ph,D. Sudah memiliki anak tiga.