“Ulun diantar mama (ibu) dan abah (ayah), kesini disuruh ke rumah nenek, tapi ulun ngalih (sulit) berjalan,” imbuh LL.
Sri Hartini (40), pemilik warung gorengan, yang sempat menyaksikan diam-diam ketika LL diturunkan di depan warungnya, bilang bahwa ada tiga orang yang mengantar LL.
Seperti maling, mereka celingak-celinguk memerhatikan situasi sekitar, sebelum kabur.
“Dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. Yang perempuan itu barangkali ibunya. Mereka memantau dari jauh. Saat anak ini mengaku dipukul ibunya, warga langsung keluar, dan melihat orang banyak mereka kabur,” beber Sri.
Kasus ini tengah ditangani oleh kepolisian setempat. Untuk sementara LL dititipkan ke sebuah LSM yang fokus dalam bidang perlindungan anak.
Video ketika bocah malang itu ditelantarkan dapat disimak melalui tautan ini:
Sumber: indozone.id