Salah satu jemaah, Muhibullah Sahebzada mengungkapkan dia baru saja tiba di masjid saat ledakan terjadi.
Dia mengatakan mendengar teriakan anak kecil saat asap mulai membubung dan melihat jenazah bergelimpangan.
Sahebzada mengatakan, dia meyakini bom tersebut disembunyikan di bawah mimbar dan diledakkan begitu shalat digelar.
“Saya sangat takut jika terjadi ledakan kedua, jadi saya segera pulang ke rumah,” papar Sahebzada dilansir Sky News (14/5/2021).
Insiden ini terjadi setelah pada akhir pekan lalu, sebuah tiga bom meledak di Distrik Basht-i-Darchi, menewaskan puluhan orang.
Korban tewas kebanyakan adalah anak sekolah yang saat itu baru saja pulang dari sekolah, dengan ratusan lainnya terluka.
Artikel asli : kompas.com
Response (1)