Ketua AJI Sumsel, Prawira Maulana mengatakan, AJI Palembang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir yang terbuka tentang dirinya yang dinyatakan positif corona. Ini memang langkah yang benar selaku pejabat publik.
“Tapi kami menyayangkan konferensi pers tatap muka langsung yang digelar itu. Seharusnya rilis perkara itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka. Misalnya secara virtual,” katanya.
Senada, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumsel, Ardiansyah Nugraha, menilai konferensi pers yang dilakukan oleh bupati Ogan Ilir tersebut tindakan yang sangat aneh.
“Aneh-aneh saja. Sudah tahu bupati Ogan Ilir positif corona kok malah mengadakan konpers,” katanya.
Menurut Ardiansyah, semestinya Ilyas menggunakan fasilitas lain untuk memberikan informasi mengenai dirinya terinfeksi corona agar meminimalisasi penularan.
“Ada humas atau Kominfo Ogan Ilir yang bisa memberikan rilis dan informasi ke awak media,” katanya. (jrs)