Berikut daftar harga paketnya:
1. Kuota internet: 2GB
– Masa berlaku: 1 hari
– Harga: Rp 3000
2. Kuota internet: 5GB
– Masa berlaku: 3 hari
– Harga: Rp 5000
3. Kuota internet: 10GB
– Masa berlaku: 6 hari
– Harga: Rp 6500
4. Kuota internet: 5GB
– Masa berlaku: 7 hari
– Harga: Rp 8000
5. Kuota internet: 10GB
– Masa berlaku: 7 hari
– Harga: Rp 10000
6. Kuota internet: 20GB
– Masa berlaku: 7 hari
– Harga: Rp 11000
Syarat dan ketentuan
1. Kuota Paket Ketengan Conference dapat digunakan untuk mengakses Microsoft Teams, WebEx, UMeetMe, dan CloudX. Anda bisa mendownload aplikasi tersebut melalui Play Store atau App Store
2. Tarif Paket Ketengan Conference yang berlaku sesuai dengan wilayah/zona. Untuk mengetahui tarif menurut zona, silakan masukkan lokasi Anda di atas.
3. Masa berlaku kuota tergantung pada paket yang diaktivasi pelanggan.
4. Paket Ketengan Conference berlaku bagi:
– Pelanggan prabayar (simPATI, KARTU As, dan Loop) Telkomsel.
– Pelanggan pascabayar (kartuHalo) kecuali pelanggan corporate-paid.
5. Paket Ketengan Conference dapat digunakan oleh seluruh pelanggan prabayar dan pascabayar (selain corporate paid) yang menjadi peserta atau menerima undangan untuk mengikuti virtual meeting melalui Microsoft Teams, WebEx, UMeetMe, dan CloudX
6. Paket Ketengan Conference berlaku dari tanggal 16 April 2020.
7. Pelanggan dapat menggunakan Paket Ketengan Conference setelah menerima SMS notifikasi pembelian paket internet, sedangkan sisa kuota dapat dicek melalui:
– Menu “Cek Kuota Internet/Cek Kuota Telepon” di *888#.
– Menu “Status” di aplikasi MyTelkomsel.
8. Setiap pelanggan dapat melakukan aktivasi Paket Ketengan Conference lebih dari satu kali.
9. Pembelian Paket Ketengan Conference hanya dapat dilakukan selama periode program dan penggunaan kuota hanya berlaku sesuai masa aktif Paket Ketengan Conference yang diaktivasi.
10. Urutan prioritas konsumsi kuota adalah kuota paket, kuota 4G, kuota lokal semua jaringan, kuota reguler lain (jika ada), dan PAYU.

Rp 5.000 Dapat 30GB
Melanjutkan komitmen mendukung proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini, Telkomsel kembali menghadirkan inovasi produknya Kartu Internet Merdeka Belajar
Bersama Pemerintah Provinsi Kalsel, Telkomsel meluncurkan Kartu Internet Merdeka Belajar, Rabu (26/8/2020) sebagai salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non-elit.
Sebanyak 76 ribu kartu perdana dengan benefit Kuota Belajar Telkomsel akan didistribusikan kepada pelajar yang membutuhkan di Kalsel.
Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, pelajar di Kalimantan Selatan akan mendapat kartu perdana Telkomsel dan mengaktifkan Paket Kuota Belajar 10 GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Simbolis kegiatan ini digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan Gedung Idham Chalid, dihadri oleh Manager Branch Telkomsel Banjarmasin, Teuku DA Ramdhani dan Manager Mass Market Segment Sales Operation Kalimantan, Asrianto B. Sitti yang diterima langsung oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, serta Kepala Badan Kepegawaian daerah Kalsel.
Manager Branch Telkomsel Banjarmasin Teuku DA Ramdhani mengatakan, sejak awal penyesuaian masa pandemi Covid-19, Telkomsel telah berupaya untuk berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar menjalankan proses PJJ.
“Kami sangat mengapresiasi respons positif Pemprov Kalsel Kalsel untuk memastikan terjangkaunya akses PJJ bagi masyarakat Banua melalui Kartu Internet Merdeka Belajar yang kami hadirkan. Kartu ini melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan dalam memfasilitasi proses PJJ seperti paket Kuota Data Ilmupedia dan Conference, serta paket Kuota Belajar,” jelas Teuku kepada Banjarmasinpost.co.id.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas kepeduliannnya terhadap sektor pendidikan di Kalsel khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru.
Lebih lanjut beliau menyampaikan terkait keluhan mahalnya biaya belajar online, dengan bantuan paket internet dari Telkomsel diharapkan dapat meringankan beban siswa dalam belajar online sehingga dunia tetap berjalan sebagaimana mestinya, walaupun masih pandemi Covid-19.
“Selaras dengan visi dan misi Pemprov Kalsel Kalimantan Selatan dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Selatan, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Telkomsel,” jelas Paman Birin sapaan akrabnya.
Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, pelajar di Kalimantan Selatan akan mendapat kartu perdana Telkomsel yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengaktifkan Paket Kuota Belajar 10 GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Kuota Belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Benefit Kartu Internet Merdeka Belajar masih berlanjut pada bulan berikutnya dengan melakukan pengisian pulsa sejumlah Rp 5.000 untuk mendapatkan tambahan Kuota Belajar 10GB selama 30 hari serta tambahan kuota 500 MB untuk internet dan 500 MB untuk aplikasi chatting.
“Bantuan tersebut merupakan program CSR Telkomsel yang kali ini dipersembahkan untuk para siswa di Indonesia. Kami berharap program CSR Telkomsel ini dapat membantu siswa yang belajar online selama pandemi. Komitmen dalam mendukung proses PJJ di masa pandemi Covid-19, Telkomsel juga menghadirkan inovasi produk untuk mendukung hal tersebut, dengan meluncurkan paket Kuota Belajar 10GB senilai Rp 10,” tukas Teuku.
Artikel asli : tribunnews.com