Cerita Nakes yang Selamat dari Ganasnya Amukan KKB Papua, Para Suster Ditelanjangi Sebelum Dihabisi

  • Share

“Dokter Restu sempat dihadang dan dipukul dengan besi, kemudian digiring ke jurang dan ditendang ke jurang,” urai Marselus.

Selamat jalan Gabriella Meilani, nakes Puskesmas Kiwirok Pegunungan Bintan yang tewas diserang KKB Lamek Taplo
Selamat jalan Gabriella Meilani, nakes Puskesmas Kiwirok Pegunungan Bintan yang tewas diserang KKB Lamek Taplo (facebook)

Sedetik kemudian, KKB menuju ke barak nakes yang kedua dimana terdapat dirinya bersama, mantri Manuel Abi, mantri Lukas Luji Patra, suster Kristina Sampe Tonapa, suster Katriyanti Tandila dan juga almarhum suster Gabriella Melani.

“Merasa terancam, saya dan rekan-rekan lain bersembunyi di dalam WC, namun keberadaan kami diketahui sehingga kami berusaha menyelamatkan diri dengan berlari sekuat tenaga,” ujarnya.

Namun, di segala pejuru sudah dikuasai oleh pihak KKB dan KNPB sehingga dirinya dan rekan lainnya terpojok di pinggir jurang.

“Kami akhirnya bersepakat untuk melompot ke jurang. Saya sendiri tersangkut di akar pohon, sedangkan tiga suster lainnya tersangkut rerumputan. Melihat kami melompat, mereka (KKB) tetap mengejar kami hingga ke bawah,” urainya.

Dikatakan, hanya dirinya saja yang tidak ditemukan sedangkan tiga suster lainnya ditemukan dan dibawa ke halaman oleh KKB.

Para suster tersebut dipaksa membuka seluruh pakaiannya. Setelah dibuka, para nakes tersebut disiksa dengan benda tajam hingga pingsan.

Diketahui sudah tak berdaya, KKB pun membuang para nakes tersebut ke dalam jurang. Sayangnya, suster Gabriella Melani siuman dari pingsannya namun sudah tak berdaya.

Elly M Bidana dan Gabriella Melani semasa hidup
Elly M Bidana dan Gabriella Melani semasa hidup (HO / Tribun Medan)

Melihat hal tersebut, kata Marselinus, KKB mulai menghabisinya dengan sejumlah tikaman menggunakan benda tajam ke tubuh suster tersebut dan mendorongnya jatuh lebih dalam ke jurang.

Alhasil, para nakes tersebut harus berjuang sendiri tanpa ada pertolongan.

Tiga hari berselang, para nakes tersebut ditemukan oleh tim gabungan saat melakukan pembersihan dan pencarian atas kasus tersebut.

Tim gabung berhasil menyelamatkan para nakes yang masih hidup, sedangkan almarhum suster Gabriella Melani belum bisa dievakuasi karena posisi dari almarhum suster Gabriella cukup jauh.

“Kami akan berupaya untuk mengevakuasi almarhum hari ini dengan peralatan yang sudah dibawa tadi pagi ke Kiwirok. Kalau cuaca mendukung, mungkin bisa langsung diterbangkan ke Jayapura hari ini,” kata Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi.

Artikel asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *