China Nyalakan ‘Matahari Buatan’, 10 Kali Lebih Panas dari Matahari Asli

  • Share

Proyek ini merupakan bagian dari keterlibatan China dengan International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER), yang berbasis di Prancis.
ITER adalah proyek fusi nuklir terbesar di dunia dengan biaya sekitar €20 miliar (USD24 miliar). Proyek melibatkan 35 negara dan diharapkan selesai pada 2025.

Ilmuwan China telah bekerja untuk mengembangkan versi yang lebih kecil dari reaktor fusi nuklir, termasuk HL-2M Tokamak, sejak 2006.

Fusi dianggap sebagai Holy Grail (Cawan Suci) energi dan merupakan kekuatan Matahari, tetapi mencapai fusi sangatlah sulit dan sangat mahal.

Dengan memanfaatkan tenaga yang dihasilkan melalui fusi nuklir, dimungkinkan untuk memanfaatkan energi bersih yang hampir tak terbatas. Para peneliti di seluruh dunia telah berusaha mencapai tujuan itu selama beberapa dekade. Masalah utamanya adalah menemukan cara yang terjangkau untuk menampung pipa plasma panas dalam satu ruang dan menjaganya agar cukup stabil untuk terjadinya fusi.

Artikel asli : sindonews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *