Seorang cleaning service Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menemukan cek senilai Rp 35,9 miliar milik seorang penumpang. Ia kemudian melaporkan temuan tersebut hingga berujung pada naik jabatan.
Cleaning service tersebut bernama Halimah (36). Halimah menceritakan awal mula ia menemukan cek tersebut.
Saat itu, ia sedang bersih-bersih di ruang tunggu keberangkatan terminal 2E Bandara Soetta. Kemudian, Halimah menemukan dompet berwarna cokelat tergeletak di kursi pada Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Setelah itu langsung saya amankan dan diserahkan ke sekuriti bandara. Saat dicek isinya ada cek senilai Rp 35,9 miliar, paspor, dan lima buku tabungan,” katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (29/10/2021).
Kata Halimah, ada dua cek di dalam dompet tersebut. Namun cek yang satunya sudah dalam kondisi terparaf belum tertera nilainya.
Halimah mengungkapkan dari lima tabungan tersebut nilainya cukup fantastis. Namun, dirinya tidak mengetahui secara detail nominal uang di lima buku tabungan tersebut.
“Sampai saat ini saya belum mendapat informasi lanjutannya dari sekuriti bandara sudah dikembalikan ke yang empunya atau belum,” tambahnya.
Ia mengatakan dirinya mesti bertanggung jawab dan sudah menjadi tugasnya mengembalikan barang milik penumpang. Baginya, kejujuran adalah nomor satu.
“Walaupun sekecil apapun itu kita harus mengembalikan dan melaporkan penemuan itu barang ke sekuriti,” ucapnya.
Atas kejujuran yang dilakukannya, Halimah mendapat penghargaan dari PT Angkasa Pura. Ada dua penghargaan yang berhasil didapatnya. Salah satunya penghargaan naik jabatan.
“Alhamdulilah dari pengawas cleaning service menjadi spv cleaning service. Saya sangat bersyukur sekali atas rezeki yang diberikan ini. Pasti semua merasa bahagia atas apresiasi yang diberikan kepada saya ini,” ungkapnya.
Meski begitu, warga Bojong Renged, Kabupaten Tangerang yang sudah bekerja selama sepuluh tahun itu tidak mengetahui satu penghargaan lainnya yang dijanjikan akan diberikan kepadanya.
“Saya belum tahu itu mah masih rahasia perusahaan, yang udah tahu ya itu tadi naik jabatan. Tetapi katanya memang ada lagi penghargaannya,” tuturnya.
Halimah menuturkan jika peristiwa semacam ini sering kali terjadi. Ia mengaku selalu mengembalikan dan melaporkan ke sekuriti barang-barang yang ditemukannya.
“Sebelumnya pernah dan penemuan itu juga dikembalikan. Sekecil apapun itu penemuannya tetap kejujuran yang nomor satu,” tegasnya.
Artikel asli : detik.com