Curhat Pilu Istri Serda Pandu, Baru 2 Bulan Nikah, Menangis Baca Chat Terakhir, Tak Pernah Terbalas

  • Share

Bahkan Mega Dian merayu sang suami, jika nanti pulang akan dilayani dengan baik, mulai dari ditraktir makan hingga dipijat.

Ternyata, chat tersebut tak kunjung dibalas oleh Serda Pandu Yudha.

Mega Dian tak putus asa. Ia berkali-kali bertanya kapan suaminya akan pulang.

“Sayang, kapan pulang? Pengen peluk,” tulis Mega Dian kepada suaminya,. Serda Pandu Yudha.

Tak lupa, Mega Dian juga memberikan semanagat pada sang suami agar kuat.

“Sayang kuat yaaa sayang. Harus pulang,. Ndak boleh ada yang kirang, istrinya nunggu di rumah,” tulisnya lagi.

Tak kunjung dibalas, Mega Dian pun kini menulis chat sambil menyelipkan emoji nangis.

“Mas ayo kasih kabar. Aku nunggu yaaa. Kamu gak kasihan,” tulis Mega Dian sambil nangis histeris.

“Kuat yaa sayang, cepet pulang istrimu menunggu dirumah,” tambahnya.

Setelah dua hari chat WA tak kunjung diblas, Mega Dian tertunduk lemas mendengar kabar suaminya jadi kroban KRI Nanggala 402 yang tenggelam.

Serda Pandu Yudha Ungkap janji terakhir

Pandu Yudha juga mengabadikan momen bahagia pernikahannya lewat akun Instagram.

Dalam postingan 16 Maret lalu, Pandu tampak foto bersama istri.

Pandu menulis janjinya untuk tidak membuat sang istri menangis.

“Aku tak bisa berkata-kata, aku tak bisa bersyair, aku tak bisa berpuisi, yang aku bisa hanya berada disampingmu.

Walaupun nanti aku sempat tak bisa membuatmu bahagia, setidaknya aku tak akan membuatmu menangis

24 Februari 2021,” tulis Serda Pandu Yudha.

Chat WA terakhir Serda Pandu Yudha, awak KRI Nanggala bikin istri nangis, baru 2 bulan menikah
Chat WA terakhir Serda Pandu Yudha, awak KRI Nanggala bikin istri nangis, baru 2 bulan menikah (kolase TikTok meghadhi)

Keluarga Serda Pandu Yudha sangat yakin kapal KRI Nanggala 402 akan ditemukan.

“Saya masih punya keyakinan kuat Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga,” kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu.

Pandu Yudha Kusuma baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak.

“Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang,” kata Erna.

Erna bercerita, setiap kali akan berangkat berlayar Pandu selalu meminta doa.

“Dia selalu minta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat,” kata Erna menirukan permintaan Pandu.

Pandu memang selalu menjalankan tugasnya.

d
Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, memegangi foto menantu dan anaknya saat ditemui di rumahnya di Banyuwangi, Kamis (22/4/2021) malam.

Bahkan tiga hari setelah menikah, Serda Pandu Yudha langsung berlayar.

Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Serda Pandu Yudha telah berada di Surabaya.

“Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar. Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat,” kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.

“Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga,” tambah Erna.

Artikel asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *