BNN juga akan membuka formasi pada seleksi CPNS 2021.
Total ada kebutuhan pada seleksi CPNS 2021 di lingkungan BNN sebanyak 148 formasi.
Rinciannya, 12 formasi untuk tenaga kesehatan dan 136 formasi untuk tenaga teknis.
Inilah daftar formasi CPNS BNN 2021:
– Ahli Pertama – Apoteker
Kualifikasi pendidikan: Apoteker
– Ahli Pertama – Dokter
Kualifikasi pendidikan: Dokter Umum
– Ahli Pertama – Psikologi Klinis
Kualifikasi pendidikan: Psikolog Klinis/Psikolog
– Terampil – Asisten Apoteker
Kualifikasi pendidikan: D-III Farmasi
– Terampil – Perawat
Kualifikasi pendidikan: D-III Keperawatan
– Terampil – Pranata Laboratorium Kesehatan
Kualifikasi pendidikan: D-III Analis Farmasi/D-III Analis Farmasi dan Makanan/D-III Analis Kimia.
– Ahli Pertama – Analis Anggaran
Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Statistik
– Ahli Pertama – Analisis Pengelolaan Keuangan APBN
Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi
– Ahli Pertama – Assessor SDM Aparatur
Kualifikasi pendidikan: S1 Administrasi Negara/S1 Administrasi Publik/S1 Manajemen SDM/S1 Psikologi/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
– Ahli Pertama – Auditor
Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Teknik Informatika/S1 Sistem Informasi/S1 Teknik komputer/S1 Hukum
– Ahli Pertama – Konselor Adiksi
Kualifikasi pendidikan: S1 Bimbingan dan Konseling/S1 Kesehatan Masyarakat/S1 Kesejahteraan Sosial/S1 Psikologi/D-IV Pekerjaan Sosial/D-IV Rehabilitasi Sosial
– Ahli Pertama – Penerjemah
Kualifikasi pendidikan: S1 Bahasa Inggris/S1 Pendidikan Bahasa Inggris/S1 Bahasa Mandarin/S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
– Ahli Pertama – Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Administrasi Bisnis/S1 Hukum/S1 Teknik Informatika
– Ahli Pertama – Penyuluh Narkoba
Kualifikasi pendidikan: S1 Komunikasi/S1 Kesehatan Masyarakat/S1 Sosiologi/S1 Psikologi/S1 Hukum
– Ahli Pertama – Perancang Peraturan Perundang-Undangan
Kualifikasi pendidikan: S1 Hukum
– Ahli Pertama – Perencana
Kualifikasi pendidikan: S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Ilmu Pemerintahan/S1 Administrasi Negara/S1 Perencanaan Wilayah dan Kota/S1 Administrasi Publik/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
– Terampil – Pranata Keuangan APBN
Kualifikasi pendidikan: D-III Keuangan/D-III Administrasi Keuangan/D-III Manajemen Keuangan/D-III Akuntansi/D-III Komputerisasi Akuntansi/D-III Sistem Informasi Akuntansi
– Analis Kelembagaan
Kualifikasi pendidikan: S1 Administrasi Negara/S1 Administrasi Publik/Ilmu Pemerintahan/S1 Hukum/S1 Sosial/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
– Analis Naskah Rancangan Perjanjian
Kualifikasi pendidikan: S1 Hukum/S1 Administrasi Publik/S1 Administrasi Negara/S1 Ilmu Pemerintahan/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik
– Pengelola Laboratorium
Kualifikasi pendidikan: D-III Analis Farmasi/D-III Analis Farmasi dan Makanan/D-III Analis Kimia
– Penyusun Bahan Bantuan Hukum
Kualifikasi pendidikan: S1 Hukum
– Verifikator Keuangan
Kualifikasi pendidikan: D-III Keuangan/D-III Administrasi Keuangan/D-III Administrasi Perkantoran/D-III Manajemen Keuangan/D-III Akuntansi.
8. Basarnas
Basarnas juga telah merilis daftar formasi yang akan dibuka pada seleksi CPNS 202 melalui akun Instagram resminya.
Pada tahun ini, Basarnas membuka lowongan untuk 350 orang.
Dalam daftar itu, jabatan Rescuer Pemula menjadi formasi yang banyak dibutuhkan, yaitu sebanyak 189 orang.
Inilah daftar formasi CPNS Basarnas 2021:
– Dokter Ahli Pertama: 2 orang.
Kualifikasi pendidikan: Dokter Umum dengan memiliki STR.
– Perawat Terampil: 13 orang.
Kualifikasi pendidikan: D3 Keperawatan dengan memiliki STR.
– Widyaiswara Ahli Pertama: 1 orang.
Kualifikasi pendidikan: S2 Magister Teknologi Pendidikan/S2 Magister Pengembangan Kurikulum
– Pengelola Pengadaaan Barang/Jasa Ahli Pertama: 1 orang.
Kualifikasi pendidikan: S1 Ekonomi/S1 Ilmu Hukum/S1 Teknik Perkapalan/S1 Teknik Sipil/S1 Teknik Elektro/S1 Teknik Mesin/D4 Ekonomi/D4 Ilmu Hukum/D4 Teknik Perkapalan/D4 Teknik Sipil/D4 Teknik Elektro/D4 Teknik Mesin
– Pranata Komputer Ahli Pertama: 2 orang.
Kualifikasi pendidikan: S1 Teknologi Informasi/D4 Teknologi Informasi
– Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur Terampil: 3 orang.
Kualifikasi pendidikan: D3 Ilmu Kepegawaian/SDM/D3 Manajamen/D3 Administrasi Perkantoran/D3 Administrasi Pemerintahan/D3 Kesekretariatan/D3 Teknik Informatika/D3 Manajemen/D3 Informatika/Ilmu Komputer/D3 Teknik Komputer
– Rescuer Pemula: 189 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK Sederajat yang memiliki Sertifikat renang/Sertifikat Selam/Sertifikat Pelatihan SAR.
– Analis Barang Milik Negara: 6 orang.
Kualifikasi pendidikan: D4 Manajemen/S1 Manajemen Logistik/S1 Manajemen/D4 Manajemen Logistik/S1 Akuntansi/D4 Akuntansi
– Analis Keuangan: 5 orang.
Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Ekonomi/D4 Akuntansi/D4 Ekonomi
– Operator Komunikasi: 36 orang.
Kualifikasi pendidikan: D3 Teknik Telekomunikasi/D3 Telekomunikasi/D3 Teknik Informatika/D3 Teknik Elektronika
– Penata Laporan Keuangan: 5 orang.
Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen/D4 Akuntansi/D4 Manajemen
– Pengelola Dokumen dan Informasi Hukum: 1 orang.
Formasi Pengelola Dokumen dan Informasi Hukum dapat dilamar oleh lulusan D3 Teknik Informatika.
– Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran: 8 orang.
Kualifikasi pendidikan: S1 Ekonomi/S1 Akuntansi/S1 Manajemen/D4 Ekonomi/D4 Akuntansi/D4 Manajemen
– Teknisi Alat Elektro dan Alat Komunikasi: 4 orang.
Kualifikasi pendidikan: D3 Elektronika.
– Nakhoda Kapal Kelas II: 7 orang.
Kualifikasi pendidikan: D3 Pelayaran (Nautika) dengan memiliki sertifikat Ahli Nautika Tingkat (ANT) III.
– Nakhoda Kapal Kelas I: 1 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK Pelayaran (Nautika)/Sederajat dengan memiliki sertifikat ANT IV.
– Mualim I Kapal Kelas II: 2 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK Pelayaran (Nautika)/Sederajat dengan memiliki sertifikat ANT IV.
– Mualim II Kapal Kelas II: 1 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK sederajat dengan memiliki sertifikat ANT V.
– Mualim I Kapal Kelas IV: 3 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK sederajat dengan memiliki sertifikat ANT-D (Able/Rating Deck)
– Masinis II Kapal Kelas II: 6 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK sederajat dengan memiliki sertifikat Ahli Teknik Tingkat (ATT) V.
– Masinis I Kapal Kelas III: 1 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK sederajat dengan memiliki sertifikat Ahli Teknik Tingkat (ATT) V.
– Masinis I Kapal Kelas III: 4 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK sederajat dengan memiliki sertifikat Ahli Teknik Tingkat (ATT) V.
– Markonis: 1 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK Pelayaran (Nautika) dengan memiliki sertifikat Basic Safety Training (BST) dan Operator Radio Umum (ORU).
– Kepala Kamar Mesin Kelas II: 8 orang.
Kualifikasi pendidikan: D3 Pelayaran Tehnika dengan memiliki sertifikat ANT III.
– Kelasi Kapal Kelas II: 10 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK/Sederajat dengan memiliki sertifikat ANT-D (Able/Rating Deck)
– Juru Mudi: 21 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK/Sederajat dengan memiliki sertifikat ANT-D (Able/Rating Deck)
– Juru Minyak: 9 orang.
Kualifikasi pendidikan: SMA/SMK/Sederajat dengan memiliki sertifikat ANT-D (Able/Rating Deck).
9. Kementerian Perhubungan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menjadi instansi pusat yang membuka lowongan pada rekrutmen CPNS 2021.
Pada seleksi CPNS 2021, Kemenhub membuka lowongan sebanyak 2.445 formasi.
Informasi ini diketahui dari unggahan akun Instagram @kemenhub151 yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (18/5/2021).
Sebanyak 2.445 formasi CPNS 2021 akan disebar ke berbagai unit kerja di Kemenhub.
Kabar gembiranya, formasi CPNS Kemenhub 2021 bisa dilamar oleh segala jenjang pendidikan, termasuk lulusan SMA sederajat.
Sayangnya, belum diketahui secara persis, apa saja formasi yang akan dibuka oleh Kemenhub pada seleksi CPNS 2021.
Begitu juga dengan formasi apa yang bisa dilamar lulusan SMA sederajat.
10. Polri
Pada seleksi CPNS 2021, Polri membuka 1.035 formasi.
Dari jumlah formasi itu terbagi 722 untuk tenaga medis dan 313 tenaga teknis.
Adapun rincian formasinya, yakni 907 untuk formasi umum, 104 lulusan terbaik, 21 disabilitas dan 3 untuk putra/putri Papua dan Papua Barat.
Para CPNS Polri 2021 akan disebar ke berbagai unit kerja Polri.
Inilah daftar formasi CPNS Polri 2021:
a. Sespim Lemdiklat Polri
– Terampil – Fisioterapis: 1 formasi
– Terampil – Terapis Gigi dan Mulut : 1 formasi
– Pengelola Data : 4 formasi (3 umum dan 1 disabilitas)
– Verifikator Keuangan: 1 formasi
b. Sespimma Lemdiklat Polri
– Terampil – Asisten Apoteker: 1 formasi
– Terampil – Fisioterapis : 1 formasi
– Terampil – Perawat : 10 formasi
– Terampil – Terapis Gigi dan Mulut : 2 formasi
– Terampil – Terapis Gigi dan Mulut: 2 formasi
– Terampil – Perekam Medis : 1 formasi
– Analisis Kesehatan : 1 formasi
c. Pusdikmin Lemdiklat Polri
– Ahli Pertama – Dokter : 2 formasi (1 umum dan 1 cumlaude)
– Terampil – Pranata Komputer (3 formasi)
d. Pusdik Intelkam Lemdiklat Polri
– Terampil : – Perawat (2 formasi)
e. Pusdik Binmas Lemdikklat Polri
– Terampil – Perawat : 2 formasi
– Terampil- Terapis Gigi dan Mulut : 1 formasi
f. Pusdik Brimob Lemdiklat Polri
– Analisi Kesehatan: 2 formasi (umum dan cumlaude)
– Terampil – Perawat : 1 formasi
– Terampil – Terapis Gigi dan Mulut: 2 formasi
– Akunputuris: 2 formasi
– Terampil – Teknisi Elektromedik : 2 formasi
g. Div TIK Polri
– Terampil – Pranata Komputer : 2 formasi
– Teknisi Jaringan Internet : 1 formasi
h. Yanma Polri
– Operator Sandi dan Telekomunikasi : 2 formasi
– Teknisi Mesin : 2 formasi
– Verifikasi Keuangan : 2 formasi
i. Baharkam Polri
– Ahli Pertama – Dokter Hewan Karantina; 2 formasi (umum dan cumlaude)
– Ahli Pertama – Pranata Komputer: 2 formasi (umum dan cumlaude)
– Terampil – Pranata Komputer: 2 formasi
– Pengelola Teknologi Informasi: 2 formasi
j. Korlantas Polri
– Terampil – Perawat: 2 formasi
– Analis Kesehaan: 1 formasi
k. Srena Polri
– Pengelola Data (10 formasi)
l. Korbrimob Polri
– Ahli Pertama – Dokter Spesliali Anak : 1 formasi
– Ahli Perama – Dokter Spesialis Bedah Anak : 1 formasi
– Ahli Pertama – Dokter Spesialis Jiwa : 1 formasi
– Ahli Pertama – Dokter Spesialis THT: 1 formasi
– Analis Kesehatan: 2 formasi (umum dan cumlaude)
– Terampil – Perawat: 3 formasi
– Terampil – Terapis Gigi dan Mulut: 1 formasi
– Terampil – Radigrafer : 1 formasi
m. SSDM Polri
– Terampil – Pranata Komputer: 12 formasi
– Pengelola Keuangan: 12 formasi
n. STIK Lemdiklat Polri
– Ahli Pertama – Apoteker: 1 formasi
– Analis Kesehatan: 1 formasi
– Ahli Pertama – Pranata Komputer : 2 formasi (umum dan cumlaude)
– Terapis – Bidan: 1 formasi
– Terampil – Perawat: 1 formasi
o. Setukpa Lemdikalt Polri
– Ahli Pertama – Dokter Spesialis Anestesi: 1 Formasi
p. Pusdokkes Polri
– Ahli Pertama: Dokter: 9 formasi (8 umum dan 1 cumlaude)
– Ahli Pertama: Dokter Gigi: 4 formasi (umum dan 1 cumlaude)
– Ahli Pertama – Apoteker: 6 formasi (4 umum dan 2 culmalud)
– Ahli Pertama – Ners : 3 formasi ( 2 umum dan 1 cumlaude)
– Terampil – Asisten Apoteker: 2 formasi
– Terampil – Perawat: 10 formasi
– Terampil – Terapis Gigi dan Mulut: 3 formasi
– Terampil – Paranata Labolatorium dan Kesehatan: 4 formasi
– Ahli Pertama – Pranata Komputer: 2 formasi
– Ahli Pertama – Pranata Kompeter: 2 formasi (umum dan cumlaude)
– Analis Kimis : 1 formasi
11. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR)
Kementerian-PUPR juga menjadi instansi yang telah merilis formasi CPNS 2021.
Secara keseluruhan, Kementerian PUPR mengalokasikan sebanyak 1.057 formasi pada seleksi CPNS 2021.
Informasi tersebut seperti tertuang dalam Surat Kementerian PUPR Nomor KP.02.01-Sp/931 perihal Penyampaian Penetapan Formasi CPNS tahun 2021.
Surat tersebut juga melampirkan rincian daftar formasi yang dibutuhkan untuk mengisi CASN di Kemen-PUPR.
Inilah daftar formasi CPNS Kemen-PUPR 2021:
– Analis Pengelolaan Keuangan APBN
– Auditor
– Pembina Jasa Konstruksi
– Pengelola Pengadan Barang/Jasa
– Pengembang Teknologi Pembelajaran
– Perancang Peraturan Perundang-undangan
– Perencana
– Pranata Hubungan Masyarakat
– Pranata Komputer
– Statisvisi
– Surveyor Pemetaan
– Teknik Jalan dan Jembatan
– Teknik Pengairan
– Teknik Penyehatan Lingkungan
– Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
– Widyaiswara
– Dosen
Artikel asli : tribunnews.com