Delapan Hari Menembus Rimba, Tim Alfa 29 Kostrad Akhiri Petualangan Gembong Teroris Santoso

  • Share

Tubuh Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman ditemukan di sebuah lubang lumpur dengan kondisi mengerikan, kepala dipenggal. Operasi perburuan terhadap kelompok Santoso pun digelar.

Bertahun-tahun operasi itu berjalan. Puncaknya terjadi pada 18 Juli 2016. Pasukan kecil Yonif Raider 515 Kostrad atau juga dikenal sebagai Pasukan Macan Kumbang yang bergabung di Satgas Tinombala mendeteksi jaringan Santoso.

Saat melaksanakan patroli di pegunungan Desa Tambarana, mereka menemukan gubuk dan melihat beberapa orang tidak dikenal sedang mengambil sayur dan ubi untuk menutup jejak.

Mengutip Okezone, mereka pun mulai mengikuti. Dibutuhkan tak kurang dari delapan hari dalam perburuan itu sebelum ke titik penyergapan.

Sore pukul 16.00 WITA, Tim Alfa 29 yang bergerak dalam senyap menemukan sejumlah orang-orang tak dikenal yang diidentifikasi sebagai kelompok terduga teroris MIT. Baku tembak terjadi.

Serangan itu berlangsung di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara. Hampir 30 menit kontak tembak berlangsung. Setelah dilakukan pembersihan, ditemukan dua jasad.

Satgas Tinombala memastikan jenazah itu merupakan Santoso, gembong teroris paling dicari. Satu lagi yang ditembak mati yaitu Mukhtar.

Artikel asli : inews.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *