Gus Wafi juga menyinggung pernyataan JPU yang menyebut gelar Imam Besar bagi HRS hanya isapan jempol belaka. Dia menyebut, ucapan JPU merupakan bukti bahwa tuntutan yang ditujukan kepada HRS hanyalah karena faktor tidak suka.
“Maka, penegakan hukum terhadap Habib Rizieq secara kasat mata terlihat ada motif lain di luar penegakan hukum,” kata Gus Wafi.
Dia pun mengingatkan agar hakim tidak salah mengambil keputusan kasus tes usap yang menjerat HRS. Gus Wafi khawatir ketidakadilan yang yang terjadi terhadap HRS dapat menutup pintu keberkahan dari langit, dan bahkan mengundang murka dari para penduduk langit. Untuk itu, ia meminta hakim berlaku adil.
Artikel asli : republika.co.id