Untuk Bunda ketahui, Reza Rahadian merupakan sosok yang lahir dari orang tua beda agama. Ayahnya diketahui beragama Islam, sedangkan ibundanya memeluk Kristen.
“Tapi begitu gue meyakini panggilan gue ke sana (Islam), gue bersyukur itu bukan karena alasan apapun,” ungkap Reza Rahadian.
“Kerjaan bukan, pasangan bukan, orang sekitar mungkin mengajak, enggak sama sekali. Itu merupakan komunikasi dengan yang di Atas,” lanjutnya.
Sebagaimana yang Reza ungkap, ibundanya ingin agar anaknya tersebut menjalani kepercayaan yang dipilih dengan sebaik mungkin. Selain itu, ia juga berpesan agar hubungan keduanya tetap baik-baik saja meski telah berbeda pandangan soal keimanan.Ada hal menarik yang Reza ceritakan soal pilihan agamanya tersebut, Bunda. Saat ia memberi tahu mengenai keputusan memilih Islam, ibundanya memberikan pesan.
“Dan juga komunikasi ke nyokap gue. ‘Ma, kayaknya kakak punya…’ belum selesai ngomong, nyokap gue sudah gini, ‘Kak, you know what. Tuhan kamu itu menentukannya. Pesan mama cuma satu, jalani itu dan yakini itu dengan baik’,” tuturnya.
“Enggak ada perdebatan, hubungan sama nyokap baik-baik saja. Enggak ada yang berubah. Kita bisa hidup bahagia bersama dalam artian menjalankan agama masing-masing,” kata aktor berusia 34 tahun itu.
Simak kisah Reza Rahadian selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Sebelum Reza Rahadian memutuskan untuk memilih mualaf dan memeluk agama Islam, ia mengaku bahwa selama hidupnya dibesarkan sebagai seorang umat Kristiani. Ketika ayahnya pergi, Reza dibesarkan oleh ibundanya seorang diri mengikuti agama yang ia peluk.
Dengan begitu, Reza Rahadian mengaku bahwa ajaran agama Kristen masih melekat di dalam dirinya. Dahulu, ia bahkan rajin mengikuti ibadah di Gereja tiap Minggu.
“Dibesarkan sebagai Nasrani dong. Gue dari kecil sekolah Minggu. Glenn Fredly adalah salah satu guru gue di sekolah Minggu gereja waktu itu,” kenang Reza.
“Jadi, gue dibesarkan sebagai Kristiani. Dan nilai-nilai itu ada di dalam diri gue. Gue sampai SMP sekolah (Kristen) di Kalimantan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Reza juga bercerita soal pengalaman dan bentuk spiritual setiap orang yang berbeda-beda. Meski ia enggan disebut sebagai seorang yang religius, namun ia merasa dapat berkomunikasi dengan Tuhan lho, Bunda.
“Rasa spiritual itu kan berbeda dari cara menjalankan agama, gue rasa itu beda,” katanya.
“Gue enggak bisa bilang gue sudah menjalankan agama gua dengan baik. Dari sisi spiritual, gue percaya sepertinya gue boleh menjalankan berkomunikasi dengan Allah, universe, Sang Pencipta,” sambungnya dengan serius.
Kini dengan perbedaan yang keluarganya miliki, Reza mengaku hidup rukun dan toleransi dalam beragama. Ia bahkan menyatakan apabila sedang melaksanakan salat di rumah, ibunya juga bisa berdoa di tempat yang sama dengan dirinya.
Artikel asli : haibunda.com