“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH. Kurban ini benar-benar sebuah kebahagiaan besar bagi kami dan warga. Tak terbayang oleh kami akan merasakan daging kurban. Terlebih desa kami masih sangat butuh sentuhan dakwah para dai. Umat Islam di sini perlu mendapat sentuhan untuk lebih maju,” ujar Hamsi.

“Subhanallah, kami dari BMH sangat berbahagia dapat menyalurkan daging kurban ke desa Geogoma, yang menurut penuturan guru ngaji setempat, Ustadz Hamsi Umar baru tahun ini menerima dan bisa merasakan daging kurban. Sebuah tantangan bahwa dakwah di pulau, pedalaman dan pelosok di negeri ini masih sangat luas dan butuh sinergi tiada henti,” pungkas
BMH menyalurkan daging kurban kepada warga Desa Geogoma, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa tersebut selama satu abad tidak pernah menerima daging kurban.
Artikel Asli : republika.co.id