Norazmaly lalu berbicara tentang videonya yang viral.
Dia menjelaskan, “Saya ingin memberitahu semua orang untuk bekerja keras pada awalnya, dan menikmati hasil manis kerja mereka ketika itu pada akhirnya.”
“Jika keluarga kita sedang menghadapi kesulitan, bukan berarti kita harus hidup seperti itu selamanya. Kami harus bekerja keras untuk mengubah nasib keluarga kami.”
Norazmaly juga mengatakan, dia tidak tersinggung dengan kritik terhadap dirinya dan dia hanya ingin membantu menjernihkan pikiran negatif publik terhadap orang-orang yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
“Orang yang menganggur belum tentu tidak berpendidikan,” jelasnya. “Hanya saja mereka belum mendapatkan tawaran pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Lagipula, tidak ada salahnya bekerja sebagai pengantar makanan. Itu masih pekerjaan halal.”
“Ada yang bergelar Master bahkan PhD yang bekerja sebagai food rider di waktu senggang. Orang-orang ini tidak akan sombong ketika berada di atas, karena mereka sudah menyadari perjuangan orang lain ketika mereka berada di bawah,” tambahnya.
Norazmaly kemudian mengungkapkan cita-citanya menjadi insinyur pesawat atau dosen.
“Tidak peduli siapa kita, jangan meremehkan orang lain. Karena kita tidak tahu apa yang mereka alami. Kalaupun kita tidak mau memberikan dukungan atau mendoakan yang terbaik untuk mereka, jangan pernah merendahkan orang lain,” pungkasnya.
Artikel asli : kompas.com