“Dengan Rp 40 ribu krim malam dan hasilnya bisa kinclong. Jadi isinya facial wash, toner, tonernya toner pelicin lagi kan, ini kaya pembersih lantai. Hasilnya benar-benar licin percayalah pada saya, karena kandungannya di dalam adalah Hydroquinone 4,3 persen,” ungkap dokter yang praktik di Klinik Kecantikan Athena ini.
Kalau dilihat dari kemasannya, lanjut dr Richard, ini terlihat sangat abal-abal, karena lebih kosong tanpa ada penjelasan apapun.
“Ini nightcream-nya SPC 5% ini yang positif Hydroquinone. Saya nggak tahu SPC ini apa ya,” bebernya.
4. Collagenplus
Merk krim wajah satu ini cukup banyak disebutkan dan minta dr Richard untuk mereviewnya. Harganya pun sangat terjangkau, yakni Rp 8.500.
“Kotaknya lengkap, bahkan ada nomor BPOM nya, tapi saat dicek tidak ditemukan nomornya. Selain itu expired date nya 3 tahun, kalau saya tidak salah, expired date yang diperbolehlan BPOM itu 2 tahun,” lanjut dia.
Ternyata, hasilnya positif mercury 2,8 persen. Jadi pastikan untuk tidak memakainya.
5. LC Beauty
Krim wajah dari merk satu ini juga sempat direview oleh dr. Richard ini mengandung mercury 0,5 persen.
“Jadi mercury itu walaupun kecil tidak diperbolehkan ya. Jadi ini ada 5072 mg mercury di dalamnya dan itu berbahaya banget,” jelasnya.
Sayangnya ini cukup diminati oleh banyak wanita karena dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp 60 ribu.
Tak hanya itu, dr Richard pun berpesan agar kita tak tertipu dengan produk perawatan kulit yang menjanjikan hasil instan dan harga terjangkau.
“Hati-hati krim yang bagus itu bukan dari yang murah atau mahal. Tapi dari ingredient apa di dalamnya. Krim ini murah banget, tapi kalau sudah hancur kulitnya, dateng ke klinik saya habisnya ratusan ribu atau jutaan,” tutupnya.
Ingin tahu penjelasan lengkap dr Richard Lee, MARS tentang lima skincare abal-abal terlaris tersebut? Tonton videonya:
Sumber: suara.com