Dikira Tidur, Seorang Pria di Sragen Ternyata Tak Sadarkan Diri Berjam-jam di Masjid, Ternyata Karena Ini

  • Share

Seorang pria paruh baya ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di Masjid Ar Rohman Nglangon, Karang Tengah, Sragen, Sabtu (25/7/2020) malam.

Kejadian itu membuat warga sekitar ketakutan dan tak ada yang berani mendekat.

Pasalnya saat ditemukan, pria itu dalam kondisi mulutnya mengeluarkan cairan.

Warga ketakutan mengira pria yang diketahui bernama Slamet Iswiyadi (69) asal Kedungrejo Rt. 037 / 009, Sidodadi, Masaran, Sragen itu terpapar corona.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi pada pukul 18.40 WIB.

Dari keterangan saksi dan warga, kejadian bermula ketika korban berada di teras masjid sejak pukul 15.00 WIB.

Awalnya warga mengira korban tertidur atau tengah beristirahat di masjid.

Namun karena hingga malam tak kunjung bangun, warga pun curiga.

Saat didekati, ternyata korban dalam kondisi tak merespon dan tak bergerak.

Warga makin panik lantaran dari mulut korban keluar cairan.

“Setelah menerima laporan, tim PMI langsung berkoordinasi dengan PSC 119 menuju TKP. Semua petugas mengenakan APD level 1 dan 3 sesuai protokol kesehatan pada masa pandemi. Setiba di lokasi kejadian, kondisi korban memang tidak sadarkan diri dengan mulut keluar cairan. Lalu kami evakuasi ke RSUD Sragen dengan ambulans PMI,” papar Wakil Ketua PMI, Soewarno, Minggu (26/7/2020).

Kapolsek Sragen, AKP Mashadi membenarkan insiden penemuan pria tergeletak di masjid Ar Rohman Nglangon tersebut.

Menurutnya, sesaat setelah mendapat laporan, tim juga langsung datang melakukan identifikasi dan olah TKP.

Dari keterangan saksi-saksi, korban diketahui berada di masjid sejak pukul 15.00 WIB dalam kondisi tergeletak.

“Karena hingga malam tak bangun, kemudian warga melapor. Saat dicek dari petugas medis, korban mengalami pingsan dan stroke. Kemudian pasien dibawa ke RSUD Sragen untuk menjalani perawatan intensif,” tukasnya. Wardoyo

Sumber: teras.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *