Dikira Warung Makan, Pria ini Ajak Anak dan Istrinya Makan di Rumah Warga

  • Share

Seorang guru menceritakan kisah dia saat liburan tahun baru lalu.

Berbeda dengan liburannya yang lain, liburan kali ini meninggalkan kisah lucu sekaligus memalukan yang tak akan terlupakan oleh dirinya dan keluarga.

Guru yang bernama Azam Mahat tersebut menceritakan kejadian lucu saat liburan berawal ketika dia bersama istri, dua anak dan orangtuanya berliburan di Pantai Timur.

Azam menuturkan awalnya dia liburan ke Terengganu, Malaysia.

Pada 1 Januari 2021, mereka bertolak ke Kelantan.

Saat menuju ke penginapan, mereka melihat suatu tempat yang ramai oleh pengunjung.

Orang tersebut tampak antre hendak mengambil makanan di sebuah warung.

Azam pun bilang pada istrinya kalau makanan di sana sepertinya enak-enak.

Orang ramai antre hendak makan di sana.

“Saya bilang istri kalau besok kita akan makan di sana,” ujarnya seperti melansir mstar.com, Rabu (6/1/2021).

Keesokan harinya, Azam pun hendak menunaikan keinginannya.

Azam bersama keluarganya pun mencari warung yang sebelumnya mereka lihat sangat ramai.

Saat tiba, dirinya melihat ada 4 orang yang sedang duduk dan menikmati minuman.

Saat turun dari kendaraan, Azam pun disapa.

Bahkan dirinya disarankan orang yang ditemuinya agar memeriksa angin ban mobilnya karena terlihat agak kempes.

“Kami masuk ke warung itu. Anak-anak pun duduk di meja. Kelihatan beberapa jenis lauk terhindang,” katanya.

Keramahan yang ada di dalam warung itu pun membuat Azam dan keluarganya semakin nyaman.

Apalagi ada meja kursi yang kosong dan deretan lauk yang siap hidang.

Azam baru menyadari dia telah salah masuk “warung” saat istrinya bertanya pada anak-anak mereka ingin minum apa.

Seorang ibu yang ada di warung menghampiri meja yang mereka tempati dan membawa satu teko teh tawar

Si ibu pun bilang, bila memerlukan air panas, bilang saja biar nanti dia beri tahu pada pembantu rumah.

Saat itulah Azam mulai merasa ada yang tak beres.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *