Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Selasa 22 September 2020, tentara yang menangis histeris itu merupakan pasukan rekrutan baru yang berasal dari Distrik Yongzhou, Kota Yuyeng, Provinsi Anhui, China.
Video tersebut awalnya beredar luas di grup WeChat di Kota Fuyeng. Namun, pihak PLA telah menghilangkan peredaran video itu. Sebab ditakutkan tangisan para tentara baru itu bisa menurunkan motivasi tentara lainnya dalam peperangan. Video diduga direkam di sekitar Stasiun Kereta Api Kota Fuyeng.
Memang, wilayah konflik yang akan mereka tuju bukan zona perang biasa. Ladakh merupakan salah satu zona konflik paling mengerikan di dunia. Yang terbaru, puluhan tentara India dan China tewas dalam bentrokan fisik di perbatasan itu.
Artikel asli : viva.co.id