Anton Subagyo (37) warga Gading III, Kalurahan Gading Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tak bisa ditolong beberapa saat setelah dipatuk ular berbisa, Minggu (16/5/2021).
Ular jenis welang sempat dibunuh Anton sesaat setelah mematuk.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menyampaikan, peristiwa ini bermula saat pria yang bekerja sebagai sales ini tidur di ruang tamu rumahnya pada Minggu.
Sekitar pukul 04.30 WIB, korban kaget karena ada tikus yang dikejar ular dan melompat di atas tubuhnya.
Masih sempat membunuh ular yang mematuknya
Secara reflek tangannya mengenai ular dan tiba-tiba ular tersebur mematuk tangan Anton.
Beberapa saat setelah dipatuk, Anton masih sempat membunuh ular tersebut.
Korban kemudian mengeluh kesakitan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nurrohmah, Playen untuk mendapatkan penanganan medis.
“Tapi setelah dilakukan penanganan secara medis nyawa korban tidak tertolong,” kata Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (17/5/2021).
Meninggal selang 5 jam setelah dipatuk
Dijelaskan, Korban meninggal pada pukul 09.30 WIB, dan langsung dikebumikan pada pukul 15.30 WIB di tempat pemakaman Gading 2, Playen, Gunungkidul.
Untuk jenis ular yang menggigit korban hingga berujung tewas, Hajar menduga ular itu jenis ular berbisa jenis ular welang dengan panjang kurang lebih satu meter.
Hajar mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dengan keberadaan ular berbisa.
Ia juga mengimbau masyarakat secara rutin melakukan bersih-bersih di lokasi yang bisa menjadi sarang ular.
Jika menemukan ular tersebut masyarakat diminya segera melaporkan kepada pihak terkait.
Artikel asli : kompas.com