Volodya yang sudah lemas kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Dari pemeriksaan dokter, Volodya mengalami malnutrisi.
Selain itu, layanan sosial mengatakan kondisi rumah yang ditinggali Natalia dan anaknya tersebut sangat buruk dan bisa mengancam kesehatan.
“Bocah itu hidup di dalam kondisi yang tidak sehat dan mengerikan,” ucap Yulisa Nikandrova, kepala Layanan Perlindungan Anak.
Ia juga menyebut rumah tersebut dipenuhi kecoa.
“Apartemen itu dipenuhi dengan kecoa dan terkontaminasi kotoran,” lanjutnya.

Selain rumah yang kumuh, ia melihat tubuh Volodya dipenuhi luka memar.
“Tidak ada makanan. Bocah laki-laki itu ditelantarkan dan tubuhnya penuh dengan luka memar,” sambung Yulisa.
Natalia baru pulang keesokan harinya setelah petugas layanan sosial menyelamatkan Volodya.
Dia kemudian diinterogasi polisi dan didakwa gagal memenuhi tanggung jawab sebagai orangtua.
Bos pengasuhan anak mengatakan mereka akan menuntut ibu Volodya dan mencabut hak asuhnya sebagai orangtua.
Diketahui, kata tetangga, Natalia kerap meningalkan anaknya sendirian di rumah untuk pergi bersama teman-temannya.
Menurut laporan, Volodya akan ditempatkan di panti asuhan setelah keluar dari rumah sakit.
Artikel Asli : tribunnews.com