Zaidul menambahkan, semakin banyak kita mengonsumsi sosis, maka proses oksidasi dan inflamasi, akan semakin banyak terjadi di dalam tubuh.
“Kalau Anda lihat begitu luar biasa tanda-tanda kebesaran Allah. Dan yang paling luar biasa, semua proses yang mengotori tanah, tanah itu perut, dia akan membuat satu proses namanya oksidasi. Semakin banyak orang makan beginian (sosis), maka proses oksidasi dan inflamasi atau peradangan dalam badannya akan semakin banyak,” ungkap dia.
Zaidul mengatakan, setelah mengonsumsi sosis, seiring berjalannya waktu, akan mulai muncul keluhan-keluhan di tubuh.
“Which is elektron yang tadi saya katakan. Kata Allah, Dan Kami ciptakan keseimbangan. Jangan kau rusak keseimbangan itu. Keseimbangan itu apa? Electron pair. Elektron itu berdua, berpasangan terus. Ketika orang makan beginian (sosis) habis satu, habis satu, habis satu, tubuh ngomel, muncul lah keluhan,” pungkasnya.
“Jadi semakin banyak proses oksidasi dalam tubuh manusia itu, maka semakin karatan lah manusia tersebut,” imbuh dr. Zaidul Akbar
Artikel asli : viva.co.id