Beberapa pengamat menyebut ia kemungkinan dia bisa menderita kanker darah. Putin juga dipercaya secara luas menggunakan steroid.
Seorang oligarki Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Kremlin mengatakan bahwa Putin “sangat sakit dengan kanker darah”. Ia mengatakan pria itu menjalani operasi sebelum menyerang Ukraina.
Minggu kemarin, media seperti Independent dan news.com.au, yang mengutip sumber seorang perwira intelijen Rusia FSB (Layanan Keamanan Federal) juga mengatakan ada kemungkinan Putin menderita kanker. Ia disebut memiliki waktu tiga tahun lagi untuk hidup.
Namun, sebagaimana dimuat AFP, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah pemberitaan itu. Ia mengatakan tak ada tanda-tanda Putin sakit.
Meski kesehatan dan kehidupan pribadi Putin amatlah tabu, ia menegaskan itu ke dalam sebuah milis yang ditujukan ke media Prancis TF1. Menurutnya Putin muncul di depan umum “setiap hari”.
“Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda semacam penyakit atau penyakit,” tegasnya dikutip Senin.
“Anda dapat melihatnya di layar, membaca dan mendengarkan pidatonya … Saya menyerahkannya kepada hati nurani mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu.”
Putin sendiri akan berusia 70 tahun bulan Oktober ini. Putin telah berkuasa dua dekade di Rusia.
Artikel asli : cnbcindonesia.com