Eks Petinggi WHO Jelaskan Seberapa Ampuh Vaksin Sinovac Lawan Delta

  • Share

Banyak negara mewaspadai varian baru Corona seperti varian Mu dan varian C.1.2 termasuk Indonesia. Varian tersebut dikhawatirkan bisa menurunkan efektivitas vaksin COVID-19.

Namun, varian paling berbahaya yang mendominasi di dunia dan Indonesia saat ini adalah varian Delta. Seberapa ‘tahan’ vaksin COVID-19 melawan varian-varian baru?

Menurut eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama, efikasi vaksin memang menurun karena ada mutasi atau varian baru. Tetapi, itu masih bisa digunakan sampai saat ini.

“Pada dasarnya, efikasi vaksin memang turun karena ada mutasi atau varian baru. Tetapi, sejauh ini, walaupun turun masih bisa dipakai untuk menangani varian-varian yang ada sampai saat ini,” jelas Prof Tjandra dalam webinar yang dikutip dari ANTARA, Kamis (16/9/2021).

“Terutama mencegah penyakit berat dan kematian,” lanjutnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *