Dalam pikirannya itu, El Ibnu mencari cara untuk menghancurkan hidupnya di dunia maupun akhirat.
“Lalu saya ingat sebuah majalah (mengisahkan) azab orang murtad. Tanpa pikir dan katekisasi (pelajaran dalam ilmu agama Kristen), saya langsung daftar baptis,” tuturnya.
Ia meminta kakak angkatnya untuk pergi ke sebuah GBI (Gereja Bethel Indonesia) untuk menjalani baptis.
“Meski aku nggak ibadah, tapi Tuhan bicara langsung lewat Firmannya. Saya terus bertumbuh, sendiri,” ucapnya.
Selain pengakuan itu, fakta lain yang diungkap El Ibnu soal dirinya yang lahir dari ayah yang pindah agama dari Kristen menjadi Islam.
“Aku ini lahir dari darah Kristen HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), papa mualaf. Tapi aku hidup dengan tradisi Islam, yang kuat,” jelasnya.
Kini, El Ibnu ingin mengabdikan dirinya untuk membantu orang-orang yang telah menolongnya di sebuah panti.
Penyanyi yang melejit di kancah industri musik tanah Air pada 2008 ini meminta penggemar untuk memahami keputusannya.
Sumber: suara.com