Fakta Viral Video Pria Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan, Pelaku Ngaku Stres karena Pandemi

  • Share

Motif RPB menodong SES karena merasa terganggu dengan aktivitas SES.

“Pelaku atau tersangka merasa kesal dan terganggu, tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban yang merupakan tukang yang sedang bekerja di salah satu rumah,” kata Zulpan, dikutip dari TribunJakarta.com.

Zulpan menjelaskan, proyek bangunan yang membuat RPB terganggu berada tepat di sebelah rumah pelaku.

“Kebetulan posisinya ini bersebelahan dengan rumah tersangka,” ujar dia.

Merasa kesal dan terganggu, pelaku menghampiri proyek bangunan tersebut sambil menenteng senjata air softgun jenis glock 17.

Pengusaha properti berinisial RPB (54), tersangka penodongan senjata ke kuli bangunan di Pondok Indah, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022).
Pengusaha properti berinisial RPB (54), tersangka penodongan senjata ke kuli bangunan di Pondok Indah, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

“Di situ lah korban dihampiri, kemudian ditegur diminta untuk berhenti,” tutur Zulpan.

“Dia berkata, ‘daripada dengkul kena atau kaki yang kena’ sambil menodongkan senjata,” tambahnya.

RPB kini mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

Ia dijerat Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara.

Alami stres karena pandemi Covid-19

Zulpan kemudian mengungkap asal senjata air softgun milik tersangka.

RPB diketahui membeli senjata di mal kawasan Senayan seharga Rp 4,5 juta.

Sedangkan alasannya karena stres akibat pandemi Covid-19.

“Alasannya yang bersangkutan membeli itu karena dia stres situasi pandemi ini, sehingga membeli peralatan yang menyerupai kelengkapan militer, walaupun dia bukan anggota militer,” kata Zulpan, dikutip dari TribunJakarta.com.

Zulpan mengungkapkan RPB membeli air soft gun itu di toko yang menjual perlengkapan militer. Meskipun, RPB bukanlah anggota militer.

Selain stres, RPB membeli senjata itu hanya untuk terlihat gagah.

“Itu (air softgun) baru dibeli, baru Oktober 2021. Ya, hanya untuk gagah-gagahan saja seperti itu,” tandas Zulpan.

Artikel asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *