“Iya itu punya dia,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria saat dimintai konfirmasi detikcom via telepon, Senin (3/5/2021).
![]() Tangkapan layar FB Nani Aprilliani pengirim takjil sate beracun yang tewaskan anak ojol di Bantul. (Foto: dok tangkapan layar FB Nani Aprilliani)
|
Burkan menyebut akun Facebook itu sudah lama tidak digunakan Nani. Burkan menyebut Nani memiliki akun media sosial lain.
“Tapi sudah dimatikan sejak 2014, dia sudah punya akun lain,” terang Burkan tanpa menjelaskan detail akun media sosial baru milik tersangka.
Terdapat salah satu foto Nani yang berpose bersama beberapa tusuk sate. Foto itu hingga petang ini disukai empat akun dan dibagikan ribuan kali.
![]() Tangkapan layar FB Nani Aprilliani. Polisi menyebut akun ini sudah tidak digunakan tersangka sejak 2014 lalu. (Foto: dok tangkapan layar FB Nani Aprilliani)
|
Sebelumnya diberitakan, Nani Aprillia Nurjaman pengirim takjil sate beracun sianida itu ditangkap di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Jumat (30/4) lalu. Wanita itu diketahui berasal dari Majalengka dan sudah lama tinggal di DIY.
Polisi menyebut motif mengirim sate beracun itu karena Nani sakit hati dengan Tomy. Nani yang pernah menjalani hubungan dengan Tomy, diduga sakit hati karena Tomy menikahi wanita lain.
“Motifnya sakit hati, karena ternyata si target menikah dengan orang lain dan bukan dengan dirinya,” terang Burkan.
Saat ini Nani masih diperiksa di Mapolres Bantul. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan terancam hukuman mati.
Artikel asli : detik.com