“Posisinya memang berada di pinggir jalan trans Sulawesi dekat dengan semak-semak,” kata Serma Yosep.
Tak ada seorang pun saksi mata yang melihat kronologi ala kemunculan peti itu. Dan tak ada yang tahu siapa pemilik atau orang yang sengaja meletakkan peti mayat itu di tepi jalan.
Karena itulah akhirnya Serma Yosep memutuskan untuk melaporkan temuan itu ke kepolisian dan Tim Gugus Tugas COVID-19 Luwu Timur.
“Kami tinggal menunggu hasil penyelidikan dan penjelasan dari pihak yang berwenang tempat dilaporkannya peti mayat misterius tersebut,” ujar Serma Yosep.
Artikel asli : viva.co.id