Gowes Pakai Masker, Pria Ini Meninggal di Tengah Jalan

Hal ini menyebabkan aktivitas fisik terganggu karena kekurangan oksigen.

Diperparah lagi dengan karbondioksida tak bisa keluar gara-gara terhalang masker, sehingga kita menghirup kembali karbon dioksida yang sudah dikeluarkan.

Hal ini tentu dapat menurunkan fungsi kognitif dan meningkatkan laju pernapasan.

Selain itu, keringat akan menempel dan membasahi masker, sehingga pemakaiannya merasa tidak nyaman. Serta mikroorganisme akan lebih cepat berkembang pada masker tersebut karena lembab.

Perlu Menggunakan Masker saat Keluar Rumah 

Terlepas dari semua risiko tersebut, mau tak mau kita masih harus memakai masker saat keluar rumah.

Bukan hanya karena disuruh pemerintah, tetapi demi meminimalisir penularan virus corona.

“Olahraga lari bagus untuk kesehatan tubuh,” kata Benjamin Cowling, guru besar epidemiologi dan biostatistik di Universitas Hong Kong, kepada New York Times.

“Risiko penularannya kecil, baik untuk orang lain jika pelari terinfeksi maupun untuk pelari jika orang yang mereka lewati terinfeksi.” 

Tapi balik lagi, orang-orang pasti akan merasa sangat tidak nyaman jika mereka melihat di sekitarnya ada yang tidak mengenakan masker.

Jika memang ingin berolahraga di luar dan terpaksa melakukannya diluar, kalian bisa mengurangi intensitasnya. Jadi pilih olahraga yang lebih ringan untuk jantung dan pernafasan.

“Kurangi intensitas olahraga kalian, dan perhatikan pernapasan dan detak jantungmu,” ujar Dr Sarah Fankhauser. Alih-alih berlari, kita bisa berjalan sehat saja.

Nah itulah penjelasan penggunaan masker saat olahraga. Jika memang ingin olahraga di luar rumah sebaiknya lakukan olahraga ringan yang tidak terlalu membebani organ pernafasan ya.

Artikel Asli : wajibbaca.com

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *