Menurut Rocky, penangkapan Rizieq sudah diatur oleh pihak Istana.
“Upaya bekuk Habib Rizie memang desain Istana. Terlihat dari mereka yang berkumpul, sejak HRS datang terus dipantau teleponnya, dipantau WA-nya, untuk dijebak ke dalam skenario HRS,” ujarnya.
“Dan ini bukan dilakukan pada kesalahan negara lain, seperti kasus kemanusiaan, korupsi, dan segala macam. Dia seolah terus diintai untuk dicelakakan,” tambahnya.
Dalam video tersebut, Rocky juga menyuarakan pendapat terkait Presiden Joko Widodo yang tidak angkat bicara soal Habib Rizieq.
“(Pidato) Presiden tak mengucapkan satu kata pun, apa dia enggak punya TV, apa dia enggak baca koran, apa dia enggak punya pembisik? Apa dia enggak punya kemampuan untuk menghadapi masyarakat sipil, karena masyarakat sipil lagi marah soal HAM, ini namanya Presiden pengecut namanya itu. Hanya itu kesimpulan saya tuh,” katanya.
Artikel asli : suara.com