” Yang kami tahu, mereka adalah orang-orang jahat yang ingin mencelakakan kami dan jumlah mereka bukan satu-dua tiga mobil, banyak sekali mobil saling silih berganti berupaya untuk maju ke depan, untuk bisa sampai ke mobil Habib Hanif, yang persis ada di belakang saya, bahwa untuk bisa mencapai mobil saya yang ada di depan,” sambung dia
Habib Rizieq menyebut saat ada mobil menghalangi, laskar mencoba melindungi mobilnya. Akhirnya Habib Rizieq dan keluarganya sampai ke Karawang.
“Tapi dengan gagah luar biasa, para syuhada kita, laskar-laskar pengawal yang ada di belakang ini, Saudara, ada dua mobil, luar biasa, mereka cerdas, mereka berani, mereka begitu luar biasa mengendalikan situasi dan kondisi sehingga para penjahat tadi tidak satu pun yang berhasil untuk mencapai kami. Bagaimana sigapnya mereka, cerdasnya mereka, beraninya mereka tanpa senjata,” tutur dia.
“Bahwa tuduhan para pengawal kami yang dipersenjantai adalah fitnah besar, bohong besar, tidak ada satu pun pengawal kami yang dipersenjatai, karena kami tidak pernah mengira, kalau kami akan diperlakukan seperti itu. Pengawal-pengawal ini pengawal standar keluarga biasa, pengawal standar keluarga biasa. Saya ada 4 mobil, semua isinya keluarga, anak mantu, saudara. Cucu-cucu kami semuanya ikut, ada tiga masih bayi, masih minum air susu ibu. Dan ada masih 4 di bawah 4 tahun, bahkan di bawah 3 tahun. Jadi benar iya, kami sekeluarga semua, Saudara,” tandas dia.
Menanggapi pernyataan Habib Rizieq, Polri menyebut penyidik sedang menyidik peristiwa itu. Polri meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penyidikan.
“Penyidik sedang berproses dalam melakukan penyidikan. Tunggu saja nanti akan disampaikan dengan bukti pendukungnya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan.
Simak kronologi penembakan anggota FPI versi kepolisian >>>
Seperti diketahui, polisi menembak 6 anggota laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12). Polisi menjelaskan tindakan tegas itu terpaksa dilakukan lantaran mereka ditodong senjata tajam dan senjata api oleh anggota laskar FPI.
Polisi menyebut saat kejadian ada 10 anggota laskar FPI. 6 ditembak karena dinilai membahayakan keselamatan polisi, sementara 4 lainnya melarikan diri.
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur, sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal sebanyak 6 orang,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Senin (7/12) kemarin.
Polisi memperlihatkan barang bukti yang didapat dari pengikut Rizieq, berupa dua pucuk pistol serta sejumlah senjata tajam. Berikut ini kronologi peristiwa itu menurut keterangan Fadil Imran:
– Polisi mendapat informasi soal rencana sekelompok massa yang hendak mengawal Habib Rizieq yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Polisi kemudian menyelidiki dan menurunkan pasukan untuk mengantisipasi potensi kerawanan keamanan.
– Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi pergerakan massa pendukung Habib Rizieq. Pembuntutan pun dilakukan di Tol Jakarta-Cikampek.
![]() |
– Pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB.
– Pengikut Rizieq menyerang polisi menggunakan senjata api.
– Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap 10 orang pengikut Habib Rizieq, sebanyak 6 pengikut Rizieq di antaranya meninggal dunia.
Artikel asli : detik.com