Hidup Sendiri, Mbah Sinem Harus Tetap Bekerja Sebagai Tukang Urut Kadang Dibayar Rp 1000

  • Share

Namun apa daya, Mbah Samimem tak bisa berbuat banyak. Jika harus menuntut, ia khawatir tak akan ada lagi pelanggan yang mau menggunakan jasanya.

Mbah Samimem sendiri, seperti dilansir today.line.me, memiliki tiga anak yang sudah berkeluarga yang memutuskan tinggal di Pare dan Tulungagung. Namun entah karena alasan apa, mereka enggan membawa ikut ibunya tinggal bersama, atau tidak, rutin menjenguknya.

Hal inilah yang membuat Mbah Samimem tak bisa membendung air matanya, saat menyatakan perasaan rindunya pada anak dan cucu-cucunya.

“Anak putuku ngendangi aku. Ora diendangi aku. (9 anak cucuku jenguk aku, aku nggak dijenguk),” ucap dia sambil menangis.
Beruntung, Mbah Samimem memiliki tetangga berhati mulia yang bersedia menjenguknya di setiap harinya seraya memberikan dia makanan.

“Bocah ler kali niku (anak yang di utara sungai),” tuturnya.

Artikel Asli : palingseru.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *