“Ada yang Covid-19 tadi (dimakamkan), tiga orang satu keluarga dimakamkan. Ibu, bapak, anak terpapar Covid-19,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPU Disperkimtan Kota Bekasi, Yayan Sopian.
Menurut Yayan, meski Bekasi mengumumkan kasus klaster terus terjadi peningkatan, namun baru kali ini satu keluarga meninggal secara bersamaan.
“Baru pernah dengar sekaligus bersamaan ya, biasanya kalau pun meninggal sekeluarga, ya jangka waktunya beda,” tuturnya.
Karena itu, petugas memutuskan untuk mengubur satu keluarga dalam satu liang lahat di TPU Padurenan.
Artikel Asli : palingseru.com