Karena istrinya menyetujui, akhirnya bayi yang dilahirkan pada 23 Desember 2020 itu dinamai Dinas Komunikasi Informatika Statistik.
“Awalnya terdengar aneh, namun alhamdulilah istri juga tidak keberatan,” kata Yoga.
Meski anaknya memiliki nama panjang, Yoga cukup memanggilnya Dinko.
“Panggilannya Dinko. Lahir pukul 23.00 WIB pada 23 Desember 2020,” katanya.
Menurutnya, kakek dan nenek dari anaknya itu memang sempat mempertanyakan pemberian nama tersebut. Hingga akhirnya ia dan istri berhasil meyakinkan mereka.
“Awalnya orangtua yang agak keberatan. Setelah tahu alasannya, tidak mempersoalkan dan akhirnya mengizinkan,” katanya.
Yoga mengakui bahwa nama anaknya tidak lazim dengan nama anak pada umumnya.
Meski demikian, ia yakin ketika anaknya besar dan bergaul akan terbiasa menyandang nama itu.
“Kami berharap anak ini bisa menjadi anak yang soleh. Berbakti kepada orangtua, dan bermanfaat bagi agama bangsa dan negara,” pungkasnya.
Artikel asli : kompas.com