Ini Bu Nani, Guru Viral karena Status WA Bijak ‘Nilai Ujian Tak Penting’

  • Share

Kerinduan akan masa-masa sekolah menjadi salah satu alasan Nani ingin menjadi guru. Nani mengaku, selama di sekolah, ia adalah murid yang aktif. Sejak SD dia sudah aktif berorganisasi. Saat SMP ia pernah menjadi ketua OSIS, dan saat SMA dia aktif di Paskibra.

Menurutnya, tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi menjadi pengajar. Ia mengaku pengetahuan dan ilmu yang ia dapatkan di perusahaan-perusahaan sebelumnya membantu ia mengajar para murid SMK.

“Alhamdulillah karena punya pengalaman di dunia industri ya merasakan langsung bekerja di PT pernah kerja di bank, jadi di sana (SMK) juga ada jurusan itu bisnis daring dan pemasaran, kemudian administrasi perkantoran, perhotelan, tata boga,” ungkapnya.

Tidak hanya mengajar pelajaran yang ada di kurikulum, Nani berkeinginan membuka wacana berpikir para anak didiknya. Ia paham betul murid-muridnya di SMK mayoritas ingin bekerja setelah lulus sekolah. Namun ia tidak hanya ingin anak muridnya lulus menjadi pekerja saja, melainkan bisa membuat lapangan pekerjaan.

“Saya mengubah mindset siswa, ketika dulunya mindset-nya setelah lulus itu kerja atau terjun ke dunia industri, diubah, saya harus bisa mempengaruhi bahwa selepas mereka dari SMK mereka tidak melulu bekerja di industri, bekerja kepada orang lain, tapi juga bisa membuat lapangan pekerjaan,” ungkap sarjana Universitas Krisnadwipayana dan master dari Universitas Indraprasta PGRI ini.

Selain itu, Nani ingin setiap di waktu-waktu belajar muridnya bahagia. Ia bercerita, dia beberapa kali sempat tidak diperbolehkan keluar kelas walau bel pelajaran usai sudah berbunyi.

“Belajar itu harus bahagia, menyenangkan, ketika rasanya bahagia menyenangkan nggak ingin berhenti, saya itu nggak boleh keluar dari kelas padahal sudah bel, ‘Belum sesi curhat, Bun’, katanya,” cerita Nani.

Sampai saat ini dirinya sudah sembilan tahun menjalani hidup menjadi guru. Belum lama ini, Nani mengatakan dirinya lolos ASN dan akan menjadi pengajar di SMAN 2 Kota Bekasi pada tahun ajaran baru Juni mendatang.

Artikel asli : detik.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *