Seorang remaja asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bernama Kendi Nur Salim telah berani mengungkap fakta lapangan di balik ucapan petinggi militer Tentara Nasional Indonesia Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, tentang isu uang suap masuk Sekolah Calon Tamtama (Secata).
Nur Salim begitu panggilan kesehariannya mengungkapkan, bahwa sesuai fakta di lapangan yang dialaminya langsung, ternyata isu soal uang suap masuk TNI Angkatan Darat tidak terbukti adanya.
Sebab, dia sendiri sebagai seorang anak kampung yang lahir dari keluarga kurang mampu saja bisa lolos untuk mengikuti pendidikan Secata di Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, tanpa harus mengeluarkan uang satu rupiah pun sebagai pelicin.
“Kami mengikuti pembinaan dari Kodim Purbalingga secara gratis dengan diarahkan berbagai hal tentang syarat menjadi anggota TNI termasuk pembinaan fisik,” kata Nur Salim dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Kodim 0702/Purbalingga, Rabu 7 April 2021.
Nur Salim merupakan putra dari pasangan Bapak Sugono dan Ibu Nasirah. Mereka tinggal di Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Selama ini Bapak Sugono hanya bekerja sebagai pencari pasir di sungai, beliau biasa bekerja di bawah jembatan gantung di Desa Sindang.
