Autopsi itu didasarkan pada sampel darah dan urin. Kepolisian ilmiah Buenos Aires, mengatakan Maradona memiliki masalah dengan ginjal, jantung, dan paru-parunya.
“Edema paru akut sekunder akibat gagal jantung kronis yang diperburuk dengan kardiomiopati dilatasi,” tulis keterangan kepolisian.
Maradona kabarnya dipindahkan tempat pemakamannya. Maradona juga meminta supaya dirinya diawetkan apabila meninggal dunia dan tubuhnya disimpan di sebuah museum di Argentina.
Maradona ingin meniru penghormatan seperti bapak bangsa Uni Soviet, Vladimir Lenin, yang jasadnya dipamerkan di Red Square, Moskow, sejak kematiannya pada 1924 hingga saat ini.
Artikel asli : detik.com