Sekretaris Umum DPP FPI Munarman, dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika menyampaikan, kondisis seluruh jenazah terdapat luka tembak lebih dari satu peluru. Selain luka tembak, kondisi enam jenazah juga ditandai dengan bekas luka-luka yang diduga akibat adanya penyiksaan.
“Bahwa pada seluruh (enam) jenazah, terdapat lebih dari satu lubang peluru,” begitu pernyataan FPI yang disampaikan pada Rabu (9/12).
Artikel asli : republika.co.id