Seorang wanita pemilik toko sembako di Jalan Dargo, Kota Semarang disekap dalam kamarnya oleh perampok. Uang sekitar Rp 200 juta hasil jualan milik korban raib.
Peristiwa itu terjadi hari Rabu (12/5) kemarin pukul 20.30 WIB. Saat itu korban bernama Rahayu (76) sedang menghitung hasil penjualan.
“Korban sedang hitung uang hasil penjualan dan yang dimiliki kemudian tiba-tiba masuk satu orang,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana di lokasi kejadian, Semarang, Kamis (13/5/2021).
Saat itu, pelaku langsung mendorong korban ke dalam kamar dan membawa kotak berisi tumpukan uang milik korban. Sementara pelaku lainnya menunggu di luar kamar. Korban lalu dikunci dalam kamarnya.
“Mendorong korban kemudian mengambil uang yang ada di kotak Tupperware. Satu orang masuk kamar dan ada satu yang di luar kamar sehingga menurut keterangan korban diduga pelaku masuk ada dua orang,” jelas Indra.
Korban yang disekap dalam kamarnya itu berusaha keluar menggunakan linggis yang ditinggalkan pelaku. Sekitar pukul 01.00 WIB, korban akhirnya berhasil keluar dari kamarnya.
“Jadi korban pada saat itu setelah pelaku ambil uang dikunci di dalam. Korban keluar sekitar pukul 01.00 WIB. Buka pintu pakai linggis yang tertinggal,” ujarnya.
Kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Untuk sementara diketahui para pelaku masuk ke dalam toko dengan mencongkel gerbang dan pintu menggunakan linggis.
“Kerugian uang tunai kurang lebih Rp 200 juta. Barang di luar belum diprediksi apakah ada yang hilang atau fokus uang saja,” ucap Indra.
Artikel asli : detik.com