“Orangtua gue juga sakit guh, tapi gue ga bisa kaya elo punya kesempatan buat ngerawat.
Gue tulang punggung keluarga, jadi mau nggak mau gue harus berjuang,” ucap Ruri lirih.
Meski kini belum berniat untuk menikah, namun Teguh rupanya memiliki kriteria khusus untuk calon istrinya kelak.
Personil Vagetoz ini berharap memiliki pasangan yang menerimanya apa adanya.
“Dan kalaupun dapat pasangan, saya mau cari yang bukan cuman sayang sama saya tapi sayang sama mama saya juga,” ungkapnya.
Di jaman sekarang tu gampang-ampang susah, apalagi yang gaul-gaul gitu nggak masuk untuk saya.” tambahnya lagi.
Kepada Ruri, Teguh tak malu mengaku bahwa dirinya yang merawat sang ibunda dalam segala hal, termasuk mengganti popok.
Diketahui ibunda Teguh sudah dua tahun terbaring di ranjang kamar tidur.
Teguh sempat menceritakan jika sang ibu sakit akibat adanya penyumbatan pembuluh darah di otak.
Tak banyak yang bisa dilakukan sang ibunda selain terbaring di tempat tidur.
Dua tahun merawat sang ibunda, Teguh mengaku tak jarang dirinya menolak tawaran kerja
Namun lagi-lagi Teguh merasa tak masalah bila ada beberapa job yang harus ia relakan.
Terlebih lagi jika memang job itu membutuhkan jarak yang jauh dan waktu yang lama.
“Iyaa pernah ada beberapa tawaran kerjaan yang jauh-jauh.
Tapi kalau jauh gitu kan memakan waktu lumayan lama,” kata Teguh di kediamannya di kawasan Cisaat, Sukabumi beberapa waktu lalu.
“Jadi kalau sekarang manggung siang, malam belum selesai pulang jadi suka aku ngitung-ngitung waktu karena khawatir kan.
Jadi ada yang diambil ada yang nggak diambil kecuali bisa dikejar,” ucapnya.
Teguh sudah berkomitmen pada diri sendiri untuk terus menjaga dan mengawasi ibundanya yang sedang sakit.
Sumber: tribunnews.com