“Berita mas Tukul meninggal itu ya sering saya jelaskan beberapa kali memang awal-awal keluarganya syok,” ujar Rizki Kimon.
“Mereka merasa ayah masih sehat kok tega-teganya ya diberitakan seperti itu,” terangnya.
Tidak hanya itu, keluarga sempat ingin menuntut oknum yang menyebarkan kabar bohong tersebut.
“Bahkan ada beberapa yang ‘sudah dituntut saja’,” katanya.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu dan kejadian yang berulang, pihak keluarga kini lebih santai menanggapi hal tersebut.
Pihak keluarga hanya ingin meminta doa kepada masyarakat agar mantan presenter Bukan Empat Mata itu lekas sembuh.
“Cuma ke sini-ke sini malah cuek saja gak terlalu ambil pusing terserah lah berita mau apa,” pungkas Rizki Kimon.
Sementara, demi memperoleh kesembuhan dari penyakit yang diderita, Tukul Arwana harus menjalani terapi cuci otak.
Jenis terapi ini dalam dunia medis dikenal dengan sebutan Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).
Mantan Menteri Kesehatan, Dokter Terawan adalah orang yang mengaplikasikan terapi cuci otak dalam upaya penyembuhkan kondisi Tukul Arwana saat ini.
Manajer Tukul Arwana, Kimon, menjelaskan bahwa kondisi Tukul Arwana berangsur membaik setelah menjalani terapi tersebut.
“Kondisi Mas Tukul sampai hari ini alhamdulillah, memberikan progres baik pastinya seperti pemahaman mulai baik, gerakan lebih banyak,” kata Kimon seperti dikutip dari kanal Youtube Official NitNot yang tayang pada 24 Mei 2022.
Tukul Arwana, kata Kimon, juga sudah dapat menjalin komunikasi sederhana dengan orang-orang di sekitarnya meskipun masih belum bisa berbicara dengan lancar.
“Sebelumnya kalau ketemu orang masih agak bingung ini siapa, sekarang sudah fokus dan pemahamannya lebih cepat, misalkan ditanyain makan apa, meskipun beliau belum bisa menjawab, beliau pasti mengacungkan jempol,” kata Kimon
“(Kemampuan) sensorik lebih baik dari sebelum-sebelumnya, ini sudah hampir 8 bulan,” kata Kimon.
Pertama kali Tukul Arwana diketahui sakit setelah dirinya pingsan pada 22 November 2021.
Tukul Arwana kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Dokter kemudian mendiagnosis Tukul Arwana menderita pendarahan otak.
Sejak saat itu, Tukul Arwana vakum dari dunia hiburan karena harus menjalani perawatan.
Artikel asli : tribunnews.com