Kenapa Palestina Tidak Punya Tentara?

  • Share

Sayap militer itu juga menganggap diri mereka sebagai kekuatan perlawanan yang sah melawan pasukan pendudukan Israel, sehingga termasuk salah satu jawaban kenapa Palestina tidak punya tentara.

Kenapa Palestina tidak diakui sebagai negara?

 

Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam Jakarta membawa bendera Palestina saat melakukan aksi di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Rabu (12/5/2021). Pemerintah Indonesia mengecam keputusan pengadilan Israel yang memerintahkan pengusiran paksa enam keluarga Palestina dari tempat tinggal mereka di kawasan Syekh Jarrah, Yerusalem Timur. Serta mengecam kekerasan yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap warga sipil Palestina yang terjadi dalam sejumlah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNGMassa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam Jakarta membawa bendera Palestina saat melakukan aksi di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Rabu (12/5/2021). Pemerintah Indonesia mengecam keputusan pengadilan Israel yang memerintahkan pengusiran paksa enam keluarga Palestina dari tempat tinggal mereka di kawasan Syekh Jarrah, Yerusalem Timur. Serta mengecam kekerasan yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap warga sipil Palestina yang terjadi dalam sejumlah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Mengutip artikel Kompas.com pada 17 Juli 2020, tidak ada alasan valid kenapa Palestina tidak diakui sebagai negara.

Melansir History, lebih dari 135 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Artinya, sekitar 82 persen populasi dunia secara resmi mengakui Palestina sebagai negara, tetapi sekitar 50 negara di dunia tidak mengakuinya.

Mengutip A History of the Israeli-Palestinian Conflict (1994) karya Mark Tesser, negara-negara yang mengakui Palestina antara lain Uni Soviet, China, India, Yugoslavia, Sri Lanka, Malta, dan Zambia. Indonesia termasuk salah satu negara yang mengakui negara Palestina.

Lalu negara-negara yang tidak mengakui Palestina antara lain Israel, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan lain-lain.

Sekelompok pria Palestina menyeret seorang pedemo yang terluka dalam bentrok dengan tentara Israel di Hebron, Tepi Barat, pada Jumat (14/5/2021).
AFP PHOTO/HAZEM BADERSekelompok pria Palestina menyeret seorang pedemo yang terluka dalam bentrok dengan tentara Israel di Hebron, Tepi Barat, pada Jumat (14/5/2021).

Negara yang paling tidak mau mengakui Palestina sebagai negara adalah Israel.

Melansir Vox, konflik Israel-Palestina bermula dari bangsa Yahudi yang ingin mendirikan negara Israel dan bangsa Palestina yang ingin mendirikan negara Palestina.

Keduanya ingin mendirikan negara di wilayah yang sama sehingga muncul konflik.

Amerika Serikat dan kebanyakan negara-negara Barat tidak mengakui Palestina sebagai negara karena lebih mendukung Israel.

Melansir Institute for Policy Studies, ada hubungan erat antara Amerika Serikat dan Israel. Hampir semua negara Barat bersama Amerika Serikat mendukung Israel untuk mendirikan negara.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *