“Namun, istri dipastikan meninggal pada pukul 12.30 siang oleh dokter yang bertugas di Hospital Universiti Sains Malaysia (HUSM),” kata Mohammad Amirul.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Siti Saraf meninggal karena mengalami pendarahan otak bagian kanan.
Mengetahui penyakit yang diderita sang istri, Mohammad Amirul syok.
Hal itu lantaran, sang suami tak tahu kalau istrinya menderita penyakit yang cukup parah.
Meski begitu, Mohammad Amirul mengikhlaskan kepergian sang istri untuk selama-lamanya.
Ia juga masih mengingat jelas pesan terakhir almarhumah istrinya.
Sesaat setelah mereka dinyatakan sah sebagai suami istri, Siti Saraf tampak bahagia.
Setelah itu, Siti Saraf sering berpesan kepadanya untuk senantiasa menjaga keluarga setelah berumah tangga.
“Sayang, kita sudah menikah, kamu harus selalu menjaga anggota keluarga kita ya,” ucap Siti Saraf yang diutarakan kembali oleh suami.
Siti Saraf pun dikebumikan di Pemakaman Islam Kampung Karang pada hari Minggu.
Setelah kisah memilukan itu menjadi viral, banyak netizen meninggalkan belasungkawa dan kata-kata penyemangat di laman media sosial pasangan itu.
Di mana postingan terakhir mereka adalah pada 22 Oktober 2021 soal pengumuman pernikahan.
Kisah tersebut juga menarik perhatian Menteri Perhubungan Malaysia, Dr Wee Ka Siong.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada Mohamad Amirul dalam sebuah posting Facebook pada hari Rabu.
“Takziah buat Mohamad Amirul Akmal Mohd Aziz sekeluarga atas pemergian isteri, Siti Saraf Ismail yang telah meninggal dunia baru-baru ini.
Siti Saraf adalah anggota staf di Putrajaya JPJ (Departemen Transportasi Jalan), ia dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan otak.
Paling menyentuh perasaan termasuk saya sendiri ialah apabila Siti Saraf baru saja bergelar isteri kepada Mohamad Amirul Akmal.
Saya mendoakan Mohamad Amirul dan keluarga tabah menghadapi ujian ini. Semoga rohnya dicucuri rahmat,” tulis sang menteri.
Artikel asli : tribunnews.com