Kesaksian Ngeri Kebakaran Maut di Matraman dari Pekikan hingga Ledakan

  • Share

10 Nyawa melayang dalam kebakaran maut di Matraman, Jakarta Timur. Api melahap habis sebuah kontrakan yang berada di ujung gang buntu, Jalan Pisangan III.

“Yang terbakar rumah kontrakan lima pintu,” ujar Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).

Pascakejadian, nampak atap kontrakan sudah tidak ada dan pecahan beling berserakan. Tiga sepeda motor yang berada di depan kontrakan hangus.

Pantauan detikcom di lokasi kejadian, lebar jalan depan kontrakan tersebut sekitar 1,5 meter. Jarak antara kontrakan ke Jalan Pisangan III, Matraman sekitar 500 meter.

“Sekitar setengah 4 (pagi) itu ada suara ledakan. Ada suara orang teriak minta tolong. Kurang tahu juga siapa yang teriak minta tolong. Kalau kata tetangga, itu anak korban meninggal yang teriak sempat ke luar. Tapi nggak tahu orangnya, tapi sempat kedengeran teriak-teriak. Semua langsung pada keluar sekitar jam 4-an,” ujar saksi mata, Adelia kepada wartawan.

Kontrakan di Matraman yang terbakar (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Foto: Kontrakan di Matraman yang terbakar (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Adelia menuturkan warga yang tinggal dekat titik api langsung mengevakuasi diri saat api mulai membesar. Pukul 08.00 WIB tadi, warga yang sempat keluar dari rumah baru diizinkan kembali.

Menurutnya, rumah lain selamat dari kobaran api lantaran terhalang tembok rumah milik Ketua RW setempat yang tinggi. “Tidak menyambar ke rumah yang lain karena terhalang rumah Pak RW yang temboknya tinggi. Kalau nggak terhalang, mungkin (api) sudah nyambar,” sambung dia.

Senada dengan Adelia, warga bernama Salijan (52) mengaku juga mendengar suara ledakan sebelum kebakaran terjadi. Dia menduga ledakan itu berasal dari motor yang apinya menyambar ke rumah kontrakan.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *