Kesaksian Ngeri Kebakaran Maut di Matraman dari Pekikan hingga Ledakan

  • Share

“Ada ledakan, mungkin nyambar dari motor, langsung kebakar. Motor itu katanya nyala, mungkin ada api. Mungkin dia nyalain rokok kena bensinnya, langsung kebakar. Kena sekering listrik juga. Korban waktu itu sudah tidur, tapi karena ada api nyala, bingung, nggak bisa keluar, minta tolong, minta tolong. (Kita) nggak sempat nolongin. Kita juga nggak bisa nolongin karena apinya gede,” kata Salijan.

“Mungkin karena buang puntung rokok, sembarangan, nggak benar, asal-asalan. Jadi bukan dari kompor gas atau dari listrik, tapi dari motor,” sambungnya.

Warga yang menjadi korban selamat dalam peristiwa kebakaran ini, Dalismar menceritakan detik-detik api melahap kontrakan tersebut. Saat kejadian, dia langsung membangunkan anaknya yang tengah terlelap.

“Kan saya tadi pagi-pagi belum salat Subuh, sembahyang juga belum, ngaji Al-Qur’an, terus bunyi ‘tek, tek, tek’ tiga kali kedengeran saya gitu. Terus orang minta tolong, minta tolong, saya buka pintu, saya buka pintu. Saya buka pintu, api itu sudah gede banget, deh,” kata Dalismar.

“Saya bangunin anak saya, ‘Yuk bangun, yuk bangun, Dik, api gede noh, kebakaran’. Gitu. Lari kita ke luar,” sambung Dalismar.

Ia menyaksikan kobaran api dari depan rumahnya. Kobaran api sudah besar dan dia hanya bisa pasrah memandangi kontrakan petak yang terletak di Matraman itu.

Ngeliatnya dari sini saja. Orang api udah gede banget,” ujarnya.

Andhika Prasetia-detikcom
Foto: Kondisi kontrakan petak di Matraman pascakebakaran yang tewaskan 10 orang (Andhika Prasetia-detikcom)

Artikel asli : detik.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *