Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Gunungkidul, DI Yogyakarta nekat berselingkuh hingga memiliki anak.
Hal itu terjadi bukan karena tanpa alasan, sang oknum ASN tersebut mengaku selingkuh untuk membuktikan kejantanannya dan tidak mandul.
Oknum ASN tersebut memilih berselingkuh dengan wanita seprofesi, yakni seorang janda muda yang juga pegawai negeri sipil (PNS).
Adapun identitas kedua ASN itu yakni laki-laki berinisial P yang bertugas di Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul.
Sementara perempuannya berinisial H, seorang PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga.
H itu berstatus janda muda seusai bercerai dengan suaminya.
Kedua ASN itu pun sudah mengakui hubungan terlarang itu kepada Sekretaris Disdik Gunungkidul, Winarno.
Usut punya usut, perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum ASN itu didasari kekesalan terhadap istri.
Sang istri dikatakan sering meledek suaminya tak bisa memberi keturunan.
Demi membuktikan kejantanannya, oknum ASN itu pun memilih berselingkuh dengan seorang janda muda hingga memiliki anak.
Berikut fakta-fakta perselingkuhan P dengan wanita seprofesinya hingga memiliki anak.
Sudah menikah dua kali
Dilansir Serambinews.com dari TribunnewsBogor.com, ASN yang melakukan perselingkuhan itu diketahui berinisial P yang bertugas di Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul.
Sementara perempuannya berinisial H, seorang PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga.
Kedua ASN itu pun sudah mengakui hubungan terlarang itu kepada Sekretaris Disdik Gunungkidul, Winarno.
Kepada Winarno, P mengaku sudah menikah dua kali.
Pada pernikahan pertamanya, P sempat dilaporkan atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri pertamanya.
“Yang bersangkutan pernah dihukum dua bulan karena kasus tersebut (KDRT),” ujar Winarno yang dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jogja.
Setelah itu, P kembali menikah dengan perempuan yang lebih tua.
Selingkuh untuk buktikan kejantanan
Pernikahan P dan istri keduanya itu sudah berlangsung cukup lama.
Namun keduanya belum juga dikaruniai anak.
Hal itu membuat istri sahnya itu meledek P tak bisa punya anak.
Murka disebut seperti itu, P pun lantas memilih berselingkuh dengan wanita lain.
Dijelaskan Winarno, H saat berselingkuh dengan P berstatus janda muda yang baru saja bercerai dengan suaminya.
Adapun tujuannya berselingkuh ialah untuk menunjukkan kejantanannya pada istri sahnya.
“Jadi dia (P) itu ingin menunjukkan kejantanannya karena sering dibilang tidak bisa membuat anak oleh istrinya,” ucap Winarno.
Dari perselingkuhannya dengan H itu pun membuahkan hasil.
Hubungan terlarang kedua ASN itu melahirkan seorang anak.
Langsung ditindaklanjuti
